TERASMALUKU.COM,-AMBON-Walikota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan revitalisasi Pasar Mardika tetap jalan. Hal itu dikatakan Walikota menanggapi pemberitaan tentang penolakan revitalisasi Pasar Mardika oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang beredar di salah satu media di Ambon.
Kepada Tim Media Center Pemerintah Kota Ambon melalui saluran teleponnya, Kamis (7/11/2019), Walikota menyampaikan, saat ini tahap-tahap lanjutan untuk pembangunan itu sudah jalan, dan sementara dibahas di Padang, Sumatera Barat antara Kementerian PUPR dengan semua kota yang akan dibangun pasar baru. “Bagaimana bisa ada pemberitaan seperti itu? Tidak benar Revitalisasi itu dibatalkan sesuai yang tertulis dalam pemberitaan tersebut,”kata Walikota.
Walikota menjelaskan, pemerintah pusat sudah menetapkan untuk merevitalisasi Pasar Mardika. Sudah dibicarakan dan disepakati bersama Walikota Ambon maupun Gubernur Maluku dan DPRD setempat, bahkan jajaran Kementerian sudah mengakomodir dan dalam koordinasi antar Kementerian, hal itu sudah diputuskan bersama, tidaklah mungkin untuk dibatalkan secara sepihak.
Walikota mengakui, dirinya menyesali pemberitaan yang beredar. Menurut Walikota, ternyata ditengah masifnya upaya membangun kota dan masyarakat Ambon, masih saja ada kelompok atau orang-orang tertentu yang berpikir minor dan sengaja membenturkan pemerintah dengan warga melalui pemberitaan-pemberitaan negatif.
‘’Saya sangat menyesal, ternyata dalam upaya membangun kota ini, ada saja upaya dari kelompok atau orang-orang yang sengaja secara pribadi berpikir tidak sejalan untuk membangun kota secara bersama, misalnya dengan pemberitaan di salah satu media soal revitalisasi pasar Mardika,’’ kata Walikota.
Disebutkan, pemberitaan seperti begitu akan membuat masyarakat memberikan penilaian yang negatif kepada pemerintah, bahkan terkesan sengaja membuat opini yang menghasut masyarakat agar tidak percaya dengan pemerintah. ‘’Jangan begitulah, kalau mau tulis silahkan, tapi tulislah secara objektif, jangan menghasut dan mengadu domba pemerintah dan masyarakat,’’ tandas walikota.
Walikota menambahkan, Rabu (6/11/2019), Kabid Perdagangan, Disperindag Kota Ambon, Lorina F P Silooy bersama Komisi I DPRD Kota Ambon, melakukan pertemuan dengan Kasubid Pengembangan Sarana Distribusi Kemendag RI, Imanuel Tarigan di Jakarta.
‘’Dalam pertemuan itu, tidak ada penolakan revitalisasi, memang dalam pertemuan dengan deputi itu, dibicarakan bahwa apakah pasar itu dibangun dengan konstruksi 5 lantai atau 4 lantai saja. Itu saja. Dan bukan menolak. Saya menyesal, padahal kita ini membangun untuk kepentingan bersama, tapi ada saja orang yang mau dengan pandangan negatif membenturkan pemerintah dengan masyarakat,’’ tutup Walikota. (ADV)