Api Lahap Tiga Bangunan di Jalan Yan Paays

oleh
Kebakaran bangunan di Jalan Yan Paays Kelurahan Uritetu Kecamatan Sirimau Kota Ambon, (11/12). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON,-Empat unit rumah di Jalan Jan Paays Kota Ambon terbakar Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 20.00 WIT. Api dengan cepat melahap semua bangunan yang didominasi material kayu itu. Sepuluh mobil kebakaran dan dibantu truk air milik PMI didatangkan untuk memadamkan kobaran. Baru sekitar sejam kemudian petugas dapat melakukan pendinginan.

BACA JUGA : Cerita Pemilik Rumah yang Sedang Bikin Kue Natal

Lokasi bangunan yang berada di dalam gang kecil dan saling berdempet cukup menyulitkan petugas pemadam dan warga yang begotong royong memadamkan api.

Warga membantu memadamkan kobaran api yang terus melahap empat bangunan

Katong padamkan sekitar 1,5 jam. Ada tiga bangunan di belakang. Milik keluarga de Queljoe,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan, Edwin J. Pattikawa di sela-sela pemadaman api.

Dari keterangannya, bangunan yang terbakar yakni kios atau pondok kecil, rumah tinggal serta sebuah bangunan yang disewakan sebagai gudang meubel. Hal ini yang diduga membuat api dengan mudah menyebar.

Sementara itu terkait penyebab kebakaran, kata Edwin berasal dari kompor berbahan bakar minyak tanah (mitan) yang jatuh. “Kompornya jatuh lalu ibu yang punya rumah tutup dengan kain kering bukan kain basah,”  terang dia. Kain itu kemudian dilempar ke arah lain dan membuat api makin besar menjelar.

Saksi mata yang juga pemilik rumah, George Rufolf de Queljoe menyatakan hal serupa. Kebakaran dipicu kompor yang jatuh saat sang isteri sedang memasak. “Maitua mamasa. Beta ada dudu ditampa ojek di luat liat dari pintu depan merah besar. Berarti api kan,” tutur pria 68 tahun itu yang ikut memadamkan api.

Menurutnya, sang istri spontan menghentikan api dan minyak tanah yang tumpah menggunakan karton. Dia lantas menghempas karton yang telah berlumur api itu dan mengenai dinding dapur yang terbuat dari papan. Hal itu, kata Rudolf yang memperparah kondisi.

BACA JUGA :  Mitos atau Fakta : Bajakah Sebagai Pengobatan Kanker

Sang istri berhasil selemat namun harta benda ludes dimakan si jago merah. hingga kini belum dapat ditaksir jumlah kerugian. Namun yang pasti usaha milik keluarganya juga sebuah gudang meubel hangus. Begitupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hingga kini petugas dengan dibantu warga tersu berupaya lakukan pendinginan dan pastikan tidak ada titi api dalam reruntuhan. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.