Ketua DPRD Pastikan Lokalisasi Tanjung Tutup

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta memastikan lokalisasi Tanjung Batu Merah tetap akan ditutup sesuai janji Walikota Ambon Richard Louhenapessy. Penutupan lokalisasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi oleh pihak manapun.

“Saya pastikan akan ditutup. Ini sudah tidak lagi ditawar, hanya menunggu waktu saja,” kata Ely Toisuta di DPRD Kota Ambon, Senin (13/1/2020).

Dia mengaku lokalisasi yang direncanakan ditutup pada Desember 2019 belum bisa dilakukan karena harus ada deklarasi bersama yang dihadiri oleh Kementerian Sosial RI.”Ternyata bukan Pemkot Ambon yang mengulur waktu untuk penutupan, tapi harus ada deklarasi yang dihadiri oleh Kementerian Sosial, sehingga harus menungga waktu yang pas,” kata politisi Partai Golkar ini.

Ely juga mengatakan, saat ini Walikota Ambon berada di Jakarta untuk bertemu dengan Kementerian Sosial agar dapat memastikan tanggal penutupan lokalisasi yang telah berdiri puluhan tahun itu.”Kami tetap berada bersama masyarakat Kota Ambon untuk mengawal penutupan tanjung Batu Merah,” ujarnya.

Ely menyebutkan ada 52 PSK yang akan dipulangkan ke daerah mereka masing-masing oleh Pemkot  Ambon saat lokalisasi Tanjung Batu Merah ditutup. “52 PSK akan dipulangkan oleh pemerintah ke Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi,” katanya. (ALFIAN SANUSI)

BACA JUGA :  Sebut Daerah Rawan Konflik Saat Pemilu, Kabid Humas : Sebagai Orang Maluku Saya Protes Bawaslu RI

No More Posts Available.

No more pages to load.