Masih Banyak Sarana Produksi Bermasalah Sanitasi

oleh
Petugas BPOM Ambon saat lakukan sidak bahan pangan di Pasar Mardika Ambon untuk memastikan kelayakan pangan yang dijual ke konsumen, (21/1). FOTO: Dok. Terasmaluku.com

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Kurang dari 50 persen sarana produksi di bawah pengawasan BPOM Ambon yang memenuhi ketentuan.

Dari hasil evaluasi selama 2019 BPOM Ambon menyatakan masih banyak sarana produksi kosmetik, obat pun  pangan yang belum melengapi syarat kelayakan.

Hal tersebut diperoleh dari hasil sidak, temuan-temuan juga pengawasan di lapangan. “Ada 117 saran produksi. Hasil pengawasan kami terhadap obat tradisional, industri rumah tangga kosmetik dan pangan. Sudah kami dampingi dan bantu,” jelas Kepala BPOM Ambon, Heriani (21/1/2020).

Sarana produksi yang tidak memenuhi ketentun itu antara lain bermasalah pada higienistas serta sanitasi di tempat produksi. Hal ini menjadi salah satu faktor penting dalam sistem produksi. Melihat masih banyaknya sarana yang belum penuhi sayart, Heriani dan tim akan terus lakukan pendampingan hingga tercapai target yang diinginkan.

Selain produksi juga ada sarana distribusi pangan kosmetik dan obat tradisional. Dari hasil pengawasan terdapa 694 sarana. 62 persen telah penuhi ketentuan. “Nah, yang tidak penuhi ketentuan itu biasanya lingkungan tidak bersih, masih ada binatang pengerat, ada tikus ada kecoa,” lanjut dia. Masalah lain seperti penataan yang belum teratur. Itu juga menjadi fokus pihaknya kepada distributor agar segera ada perbaikan.

Di tahun ini pihaknya berharap akan lebih intens menggenjot sejumlah saana produksi dan distribusi agar memaksimalkan kinerja untuk penuhi ketentuan yang ada. (PRISKA BIRAHY)

BACA JUGA :  Bawaslu Maluku : Bila Ada Intimidasi, Segera Lapor ke Bawaslu

No More Posts Available.

No more pages to load.