TERASMALUKU.COM,AMBON, – Benteng Viktoria bakal berubah statusnya segera. Pemerintah kota Ambon dan pihak TNI-AD bakal merelokasi markas kodam XVI Pattimura dari benteng bersejarah itu.
Rencana tersebut telah digaungkan sejak empat tahun lalu, yaitu pada tahun 2016. Yakni untuk menjadikan Benteng Viktoria terbuka untuk umum. Dengan proses panjang, akhirnya rencana tersebut disambut baik dan segera ada relokasi.
Hal itu disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam perjumpaan dengan wartawan siang, (22/1/2020). “Benteng Viktoria akan dimanfaatkan sebagai aset pemerintah kota dan statusnya sudah tercatat sebagai situs budaya nasional,” kata Richard membuka konferensi pers terkait pengambialihan Benteng Viktoria di Balai Kota.
Benteng Viktoria menjadi salah satu situs bersejarah yang statusnya belum bisa diakses oleh masyarakat. Sejak lama, kata Walikota, pihak TNI AD menjadikannya markas komando sehingga tidak ada akses bebas bagi umum.
Untuk itu pemkot Ambon telah melakukan upaya bersurat kepada Kodam XVI Pattimura pada 2016 terkait status benteng dan pentingnya situs bersejarah bagi keberangsungan kota. Hal yang sama juga dilakukan dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan. Dari situ, melahirkan keputusan Benteng Viktoria sebagai situs bersejarah nasional pada 2017.
Menurutnya, kerjasama baik dan upaya untuk menjaga serta melestarikan budaya mendapat respon dari Pangdam XVI Pattimura, Mayor Jenderal TNI Marga Taufik. “ Tahun 2019 oleh pangdam sekarang pak Mayor Jenderal Marga Taufik lalu berikan perhatian serius. Berangkat dari pengalaman beliau kemana-mana pentingnya aset-aset sejarah bagi suatu negara,” terang Walikota mengutip pernyataan Pangdam saat pertemuan dengannya.
Benteng Viktoria Kota Ambon memiliki luas sekitar 13,6 hektar. Di dalam kawasan benteng terdapat tempat paling bersejarah yang tak banyak dapat diakses masyarakat umum hingga saat ini.
Dalam benteng ada ruang tahanan patimura, ada monumen kepala benteng pertama di situ. “Ada beberapa tempat yang luar biasa, yang itu menjadi heritagekota ke depan. Saya bersyukur persetujuan penyerahan benteng sudah kita terima dari kasat dan tinggal secara administrasi itu saja,” kata Richard optimistis.
Sebagi respon langkah awal, pemkot tinggal memastikan lokasi baru bagi markse Kodam usai dipindahkan dari Benteng Viktoria. Harapannya hal itu semua dapat terealisasi pada 2025. (PRISKA BIRAHY)