TERASMALUKU.COM,AMBON, – Virus corona telah menyebar. Cina menjadi negara dengan sebaran kasus terbanyak. Itu diikuti dengan sejumlah negara lain di Asia juga di Amerika.
Data dari Wuhan Coronavirus pada Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at John Hopkins University jumlah kasus yang tercatat sudah sebanyak 2.794.
Jumlah itu tersebar paling banyak di dataran Cina. Yakni 2.737, Hongkong 8 kasus, Thailand 8 kasus, Macau 6 kasus, US 5 kasus. Australia, Jepang, Malaysia, Singapore Taiwan masing-masing 4 kasus. Prancis 3 kasus, Korea Selatan 3 kasus, Vietnam 2 kasus, Kanada dan Nepal masing-masing 1 kasus. Jumlah tersebut terus naik seiring penyebaran virus yang begitu cepat.
Sebagai Langkah antisipasi bandara-bandara di Indonesia telah memberlakukan sistem pengamanana dan antisipasi. Hal itu untuk meniga kemungkinan masuknya virus melalui jalur uddar. Untuk wilayah Maluku memang belum memiliki rute penerbangan luar negeri yang langsung terkoneksi.
Namun oleh pihak bandara memasang satu buah alat thermo scanner itu untuk mengantisipasi kedatangan penumpang dari rute Bali – Ambon dan Manado Ambon. Dua daerah itu jadi pintu masuk banyak wisatawan mancanegara yang berpeluang besar membawa virus corona.
“Walaupun bandara belum ada penerbangan langsung dari dan ke Ambon, namun kami badan penerbangan tetap anstisipasi,” jelas General Manager Bandara Pattimura Ambon, Amirudin Florensius, Senin (27/1/2020).
Pemasangan itu kata Amirudin untuk menutup kemungkinan masuknya virus yang dibawa oleh penumpang yang bepergian atau berada di luar negeri. Penyebarannya yang masih di Cina membuat pengamanan berlapis dilakukan di Indonesia.
Penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius yang melintas di thermo scanner akan langsung terbaca pada alat pemindai suhu itu.
“Mekanismenya terbaca suhu tubuh di atas akan langsung dibawa ke ruang isolasi di bandara. Lalub akan diambil sampel apabila terdeteksi virus langsung dirujuk ke RSUD Dr. Haulusi,” terang dia.
Tak hanya untuk pesawat domestic, penumpang pesawat carter pun wajib melewati alat pemindai suhu tubuh tersebut. Namun secara teknis, petugas ground handling akan memeriksa penumapng di dalam pesawat dengan alat thermometer digital. (PRISKA BIRAHY)