TERASMALUKU.COM,AMBON, –Lokalisasi Tanjung Batu Merah Kota Ambon, besok Kamis (6/2/2020) resmi tutup. Tim Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Rabu (5/2/2020) tiba di Ambon untuk menggelar deklarasi bersama saat acara penutupan pukul 10.00 WIT.
Richard Louhenapessy, Walikota Ambon memastikan hal tersebut. Penutupan secara resmi lokalisasi itu akan disaksikan langsung oleh pihak Kementerian Sosial RI juga Gubernur Maluku, Murad Ismail.
“Besok kita tutup resmi Tanjung Batu Merah. Hari ini tim Kementerian Sosial datang di Ambon. Akan dihadiri pak gubernur. PSK sudah disiapkan untuk pulang ke lokasi asal,” terang Walikota usai pelantikan kepala dan anggota Saniri, Rabu (5/2/2020) siang.
Hal-hal mengenai pembiayaan hingga pemberdayaan telah siap. Seperti yang disebut sebelumnya, Kementerian Sosial menyiapak kebutuhan berupa uang senilai Rp 6 juta yang dikirim langsung ke rekening para PSK. Itu merupakan uang pembiayaan hidup mereka selema sebulan. Sementara pemkot Ambon memfaslitasi kepulangan mereka menggunakan pesawat ke kota tujuan.
“Kita sudah siapakan tim pemkot yang nanti dampingi mereka kembali ke kota asal diserahkan langsung ke pemerintah,” jelasnya. Ada enam kota asal 112 PSK yang ada di Lokalisasi Tanjung. Yang akang dipulangkan esok sebanyak 52 orang. Kata Richard, sisanya memilih kembali sendiri. Sedangkan PSK asal Maluku ada 3 orang. merekapun telah kembali ke kampung asal dan beradaptasi dengan lingkungan sosial di sana.
dengan penutupan dan kepulagan PSK secara resmi itu berarti semua tindakkan di luar itu masuk ranah tindak kriminal. Jika ditemukan praktik serupa oleh mucikari setelah ini maka pihak kepolisian akan langsung turun tangan menindaknya. (PRISKA BIRAHY)