Penyintas Gempa Maluku Mengunakan Senitasi Baru

oleh
oleh
Pengungsi antri mengambil air bersih di kawasan Liang Kecamatan Salahutu Maluku Tengah yang dibangun ACT. FOTO : DOK. ACT MALUKU

AMBON-Enam bulan sudah penyintas gempa di Maluku Tengah masih bertahan di tenda pengungsian. Untuk BAB dan mandi mengunakan tempat MCK darurat tak layak digunakan dan mereka harus ke desa berjarak satu kilo meter untuk mengambil air bersih penuhi kebutuhan.


Pengungsi antri air bersih di Salahutu Maluku Tengah yang dibangun ACT

Kini sejumlah penyintas gempa di Desa Waai dan Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah tidak lagi kesulitan dalam melakukan sanitasi, Tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) Aksi cepat Tanggap (ACT) Maluku bersama Drw Skincare telah selasai di bangun, Selasa (18/ /2/ 2020).

Lima unit MCK telah rampung, di beberapa titik wailayah pengungsian. 2 unit di Desa Waai yaitu di dusun Angke dan dusun Attawai, 3 unit di desa liang yaitu di puncak Bum-bun, Dusun Wa osa dan Dusun Waehula.

Wahab Loilatu, Kepala Cabang ACT Maluku mengungkapkan para penyintas gempa di Desa Waai dan Desa Liang sangat bersyukur dengan adanya MCK di tempat pengungsian. “Proses pembangunan selama tiga minggu, Alhamdulillah MCK telah rampung dan para masyarakat penyintas gempa dapa mengunkan tempat sanitasi,” kata Wahab dalam siaran pers yang diterima Terasmaluku.com, Jumat (21/2/2020).

Yohana, salah satu penyintas gempa di Desa Waai menuturkan saat ini di tempat pengungsian ketika mau mandi dan BAB tidak lagi harus ke desa. “Dengan adanya bantuan dari ACT mendirikan MCK kami terasa terbantu sehingga itu kami para warga pengungsian mengucapkan terimakasih banyak untuk ACT dan para Dermawan yang telah membantu kami di tempat pengungsian,” tutur Yohana. (ADV)

BACA JUGA :  Carlos Alcaraz Jadi Petenis Peringkat Satu Dunia ATP Akhir Tahun Termuda

No More Posts Available.

No more pages to load.