TERASMALUKU.COM,AMBON, – Hari ini, Selasa (17/3/2020) sekolah SD hingga SMP mulai diliburkan. Walikota Ambon Richard Louhenapessy melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon memerintahkan agar para siswa belajar di rumah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus COVID-19.
Usai rapat koordinasi pencegahan virus corona di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020) Walikota Ambon meliburkan sekolah hingga akhir Maret. Beberapa sekolah ada yang tetap masuk namun tak lama para siswa kembali pulang.
Seperti kondisi SD 62 Ambon, Batumerah, Kecamatan Sirimau. Area sekolah tampak sepi dan begitu lengang. Hanya ada dua orang guru yang sedang duduk di selasar sekolah. “Katong ada tunggu orang tua murid yang sekolah siang buat rapat terkait libur dan virus corona, juga hal-hal lain,” jelas Lela Tutupoho, Wakil Kepala SD Negeri 62 Ambon kepada Terasmaluku.com.
Sesuai arahan walikota, katanya, para siswa diluburkan hingga 31 Maret. Aktivitas persekolah baru berjalan normal pada 1 April. Menurutnya hal tersebut diambil sebagai bentuk pencegahan dan pengamanan dari ancaman COVID-19 yang dari data nasional ada kenaikan 17 kasus pada Senin (16/3/2020).
Namun di lain sisi para juga menerima kabar terkait ada perintah gubernur Maluku agar sekolah tidak perlu libur dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa. “Memang katong dengar lai dari media kalau pak gubernur bilang tidak usah libur. Tapi katong ikut arahan dinas untuk tetap libur. Tapi kalau ada perubahan pasti katong para guru juga diberitahu,” lanjut Ima Amahoru guru kelas SD Negeri 62.
Dia berharap upaya yang diambil pemerintah kota ini mampu menjaga kondisi kesehatan warga kota tetap aman. Memberi jarak dan mencegah ada perpindahan virus. Aktivitas sekolah nantinya baru dimulai lagi pada hari pertama di bulan April. (PRISKA BIRAHY)
