TERASMALUKU.COM,AMBON, – Pemerintah Provinsi Maluku telah merancang sejumlah langkah penanganan terhadap COVID-19 jika nantinya jumlah terus bertambah. Yakni penambahan lokasi isolasi di sejumlah lokasi.
Saat ditanyai pada keterangan pers Sabtu (21/3/2020), Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meikyal Pontoh mengungkapkan bahawa pihaknya telah berkoordinasi menyiapkan sejumlah lokasi. Lokasi itu berfungsi semacam back-up location untuk membantu kapasitas tampung RSUD Dr. Haulussy jika jumlah pasien beranak-pinak. “Kita sudah siapkan lokasi kalau jumlah pasien bertambah, seperti balai balai diklat di provinsi, asrama haji dan beberapa rumah sakit,” ungkap Pontoh.
Beberapa rumah sakit juga akan diperlengkapi untuk menjadi ruang isolasi. Seperti menambah jumlah brankar atau tempat tidur khusus. Seperti di RSUD Dr. Haulussy ada penambahan 13 brankar, RS Prof. Dr. JA. Latumeten (RST) 10 brankar, Rumah Sakit Dr. F.X. Suhardjo 6 brankar dan RSUP Dr J. Leimena 50 brankar.
Para pasien akan dirawat di rumah sakit-rumah sakit tersebut agar tidak terjadi penumpukan. Pontoh mengaku pihanya sudah siap akan hal itu. “Dari satgas sudah siapkan beberapa lokasi isolasi. Dan perketat pintu masuk pelabuhan dan bandara,” imbuh Pontoh usai menyampaikan keterangan pers resmi 1 pasien positif corona di Maluku,(22/3/2020). (PRISKA BIRAHY)