Gugus Tugas COVID-19 : Satu Pasien Asal Saparua Positif

oleh
oleh
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang yang juga Sekda Maluku memberikan keterangan pers lewat chanel youtube Dinas Infokom Maluku, Rabu (8/4/2020). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan asal Saparua Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut FX. Suhardjo Lantamal IX Halong, Ambon dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Ia dinyatakan positif setelah hasil tes (Polymerase Chain Reaction/PCR) keluar.

BACA JUGA : Pimpin Rapat Online Kepala Daerah, Gubernur Sampaikan Tiga Poin Penting Hadapi Covid-19

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang menyampaikan hal ini dalam keterangan pers melalui live youtube Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Maluku, Rabu (8/4/2020) sore.  Penjelasan Sekda Maluku ini disampaikan usai pertemuan virtual Gubernur Maluku, Murad Ismail dengan Walikota dan Bupati se Maluku lewat telekonfrence.

“Kami menyampaikan perkembangan seorang pasien jenis kelamin perempuan dari Saparua yang kini dirawat di RS Lantamal Halong terkonfirmasi positif (COVID-19) dan karena positif kami sebut pasien 03,” jelas Kasru.

BACA JUGA : Suami Istri di Saparua Positif Covid-19 Hasil Rapid Test, Langsung Dievakuasi ke Ambon

Pasien 03 ini menurut Kasrul, adalah satu dari tiga pasien dalam pemantauan (PDP) asal Saparua yang sebelumnya Senin (6/4/2020) dievakuasi tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Maluku dari Saparua ke RS Lantamal Ambon. Mereka adalah pasangan suami istri dan seorang anggota keluarganya. Sementara dua PDP lainnya menurut Karul masih menunggu hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan di Balai Teknis Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kelas II Ambon.

“Pasien o3 sampai saat ini masih dirawat di RS Lantamal Halong belum dipindahkan, karena di RSUD hanya untuk pasien yang kritis, kondisi positif 03 saat ini baik jadi tetap di Lantamal,” jelas Kasrul.

Kasrul mengatakan pasien tersebut positif setelah pihaknya menerima hasil tes PCR. Pasien ini baru dari Raha, Sulawesi Tenggara pertengahan Maret 2020. Tidak hanya ia, suaminya juga ikut bersama dalam perjalanan pulang ke Ambon menggunakan kapal milik PT. Pelni dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, dan kemudian menuju Saparua.

BACA JUGA :  Catatan Dari Pulau Kisar (3) Oleh : Rudy Rahabeat, pencinta Antropologi

Atas hasil ini, Kasrul meminta tim gugus tugas Covid-19 Maluku Tengah melakukan tracking atau penelusuran jejak pasien positif 03 dari sejak kedatangannya di Bandara Patimura hingga ke Pulau Saparua. ” Saya sudah minta tim melakukan tracking siapa saja yang dia temui sepanjang perjalanan tersebut,”kata Kasrul.

BACA JUGA :Nenek 74 Yang Dirawat di RST Ambon Positif COVID-19

Dengan terkonfirmasinya pasien di RS Lantamal Ambon, maka hingga kini dua orang warga Maluku positif COVID-19 hasil  tes PCR. Seorang pasien positif lainnya yang disebut pasien 02 adalah seorang nenek berusia 74 tahun yang kini dirawat di RST dr. Latumeten Ambon. Nenek asal Kota Ambon ini juga baru pulang dari Makassar pada pertengahan Maret lalu.

Kasrul juga menegaskan hasil pertemuan virtual Gubernur Maluku dengan Walikota dan Bupati se Maluku menegaskan tidak ada permintaan lockdown meski 2 pasien asal Maluku positif. Hingga kini, data tim gugus tugas menyebutkan 158 PDP, 17 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan tiga orang positif namun dari jumlah ini seorang pasien asal Bekasi sembuh. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.