TERASMALUKU.COM,AMBON, – Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang secara resmi mengumumkan jumlah pasien positif Corona Virus di Maluku menjadi 12 kasus. Dengan 9 kasus positif baru yang telah terkonfirmasi pemeriksaan laboratorium PCR (Polimerase Chain Reaction).
BACA JUGA : Hasil Lacak, Yang Terpapar Covid-19 Tidak Hanya Pelaku Perjalanan
Kasrul menyampaikannya dalam keterangan pers di lantai VI Kantor Gubernur Maluku Sabtu (11/4/2020) sore. Sekda Maluku ini memastikan hasil tersebut berasal dari uji laboratorium terhadap spesimen sejumlah orang yang masuk dalam pelacakan.
“Dengan tetap waspada dan siap siaga. Sudah terkonfimasi lagi pasien yang positif tambah 9 orang. Jadi sudah ada pasien ke 12 sore ini,” tegas Kasrul dalam keterangan pers yang dimulai pukul 16.00 WIT itu. Kepada sejumlah wartawan dia merinci, pasien 02 dan 03 merupakan warga Kota Ambon dan Saparua Kabupaten Maluku Tengah yang lebih dulu jalani isolasi di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon.
BACA JUGA : Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Maluku Klarifikasi Soal Heboh Pasien Oma
Pasien 04, 05 dan 06 sedang dalam isolasi di Balai Diklat Kota Ambon. Mereka ini merupakan hasil lacak jejak dari pasien 02 yang berusia 74 tahun. Kondisinya tanpa gejala sehingga pemerintah memutuskan untuk lakukan isolasi khusus di Balai Diklat Ambon.
Selanjutnya 07 berstatus PDP (pasien dalam pantauan) di ruang isolasi RS. AL. F.X. Suhardjo, Rumah Sakit AL Halong Ambon. Menurut Kasrul dia merupakan pelaku perjalanan yang baru saja datang dari luar daerah. “Satu pasien lagi ada di Rumah Sakit Angkatan Laut Halong ini juga sudah positif yang lakukan perjalanan pulang dari Manado,” beber Kasrul.
Pasien ini sementara dirawat bersama pasien 08 dan 09 asal Saparua. Riwayat dua pasien asal Saparua ini merupakan hasil lacak jejak dari pasien 03 asal Saparua.
Pasien 010 berasal dari Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat yang juga jalani isolasi di Rumah Sakit AL Halong Ambon. “Kalau pasien 011 dan 012 ini anggota Polda. Dari 12 kita punya prajurit di SPN Passo, terkonfirmasi 2 orang positif. Dan tadi sudah koordiansi dengan pihak Polda Maluku, kedua pasien itu akan diisiolasi di RS Bhayangkara Polri, Tantui,” tambah Kasrul.
![](https://terasmaluku.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-11-at-16.25.39.jpeg)
Dengan demikian kasus pasien positif Covid-19 di Maluku ada 12 kasus. Satu pasien sembuh. 11 pasien dalam perawatan dan nol kasus meninggal. 11 pasien ini kata Kasrul, secara klinis punya kondisi yang baik. Sementara jumlah PDP ada 7 orang dan ODP 131 orang.
Rentan usia para pasien positif pun cukup lebar. Kasrul mengatakan usia termuda pasien positif di Maluku yaitu 23 tahun dan yang tertua adalah 74 tahun.
Berdasar riwayat pelacakan jejak para pasien, Kasrul menyatakan jika yang berpotensi terpapar coronavirus disease (Covid-19) ini tidak hanya pelaku perjalanan. Orang yang tidak bepergian namun berkontak pun bisa terpapar. (PRISKA BIRAHY)