TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai membagikan paket sembako tahap I kepada warga miskin baru yang terdampak virus corona atau Covid-19 di kawasan Mangga Dua, Kota Ambon, Senin (20/4/2020). Program bagi-bagi sembako ini dilakukan untuk membantu warga yang kehilangan pengasilan akibat dampak civid-19 di Kota Ambon.
Sembako diserahkan langsung Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Ambon, Syarif Hadler didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, dr. Nurhayati Jasin kepada perwakilan penerima bantuan. Selain di kawasan Mangga Dua, pembagian sembako ini juga dilukam secara serentak di empat kelurahan lainnya di Kota Ambon. Yakni kelurahan Urmesing, Kelurahan Waihaong, Kelurahan Wainitu dan Kelurahan Amantelu.
Syarif Hadler yang juga Wakil Walikota Ambon ini mengatakan, bantuan dari Pemkot Ambon ini ditujukan untuk mereka yang kehilangan pekerjaan atau penghasilan dampak dari COVID-19.“Sembako ini kita bagikan kepada tukang ojek, supir angkot, para pengusaha kecil dan mereka yang dikategorikan miskin baru atau miskin sementara akibat dampak dari COVID-19,” kata Syarif.
Syarif menyebutkan, pembagian bantuan sembako akan dilakukan dalam beberapa tahap yang direncanakan akan berlangsung hingga 9 bulan kedepan. “Ini adalah tahap awal dan bantuan tahap berikutnya akan terus kita salurkan hingga sembilan bulan kedepan. Selain sembako, hari ini Pemerintah Kota juga mulai membagi-bagikan masker kepada warga Kota Ambon,” ungkap Syarif.
Dia menjelaskan, sistim pembagian sembako ini dilakukan berdasarkan data penerima bantuan yang serahkan Lurah, desa dan negeri berdasarkan data yang diambil oleh RT.“Ini bertujuan agar pembagian sembako dapat diatur dengan baik sehingga tidak tumpang tindih dengan penerima bantuan lainnya seperti PKH maupun Bantuan Langsung Tunai,” katanya.
Untuk tahap awal, tambah Syarif, paket sembako didistribusikan sebanyak 1000 paket, yang terdiri dari beras, minyak goreng, ikan kaleng, gula, kacang ijo, biskuit, serta makanan siap saji. “Kita berharap kiranya sembako yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat COVID-19,” tutup Syarif. (ALFIAN SANUSI)