KemenPAN-RB Tegaskan 4,3 Juta ASN Tidak Boleh Mudik

oleh
Larangan mudik lebaran juga berlaku bagi seluruh ASN se-Indonesia sebagai keseriusan mencegah penularan virus corona, (30/4). FOTO: Tim Komunikasi Publik Gustu Nasional

TERASMALUKU.COM,JAKARTA – Sebanyak 4,3 juta orang Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Indonesia harus benar-benar menahan diri untuk tidak mudik lebaran. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah mengatur kebijakan yang melarang ASN mudik demi memutus penyebaran virus corona lebih jauh.

Hal itu disampaikan Asisten Deputi Integritas dan Evaluasi Sistem Merit KemenPAN-RB Ir. Bambang D. Sumarsono. “Dalam kebijakan ini ASN itu dalam posisi harus patuh. Mau tidak mau harus melaksanakan kebijakan ini,” kata Bambang dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Darurat (BNPB), Jakarta, Kamis (30/4).

Dari keterangan yang diterima melalu Tim Komunikasi Publik GT Nasional, Bambang menyebut ASN merupakan pelayan publik yang harus taat pada kebijakan publik. Mereka juga sebagai contoh bagi masyarakat sehingga perlu menaati aturan yang ada. Kepatuhan itu, kata Bambang telah diatur dalam Undang-Undang ASN Pasal 10 bahwa fungsi ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik. Apalagi jumlah ASN yang tidak sedikit. Yakni 4,4 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Melalui kebijakan larangan bepergian atau mudik, para ASN dan keluarga mereka diharapkan tidak melakukan pergerakan, diam di rumah, bekerja dan beribadah dari rumah sehingga tidak memungkinkan terjadinya penularan virus SARS-CoV-2, penyebab wabah COVID-19.

“Jadi dalam surat edaran MenPAN-RB Nomor 46 Tahun 2020 ini isinya adalah bahwa ASN dibatasi kegiatan bepergian keluar daerah atau termasuk mudik. Jadi mudik ini sama sekali tidak diijinkan,” pungkas Bambang. (PRISKA BIRAHY)

BACA JUGA :  Kekinian Suicide “Sebuah Potret Trend Bunuh Diri di Masa Covid 19” Fenomena Ambon Oleh : Dr Paulus Koritelu, Ketua PGIW Maluku

No More Posts Available.

No more pages to load.