BTKLP-PP Latih 2 Orang Tambah Analis Virus di Laboratorium

oleh
oleh
Ilustrasi : Foto , tekonologi.bisnis.com

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Pihak BTKL-PP tengah melatih lagi dua tenaga analis virus. Dengan begitu ahli yang dapat membaca virus hasil laboratorium swab menjadi 6 orang.

Sebelumnya Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang membeberkan bahwa Maluku hanya punya 4 orang tenaga analis. Itu diungkapkan pada Sabtu 23 Mei 2020 dalam live instagram QnA bersama Baronda.id.

Kasrul mengakui kekurangan itu menjadi salah satu masalah utama yang dapat memperlambat penanganan virus corona di Maluku. “Kepala BTKL-PP sampaikan kalau ada 2 orang analis yang sedang dilatih. Butuh waktu sekitar 2 minggu bagi mereka untuk dapat membaca virus,” ucap Kasrul saat mendatangi operasional pertama RSUP dr. J. Leimena Ambon, Rabu (27/5/2020) pagi.

Jika sudah mahir mereka akan bersama 4 analis lain membaca hasil lab sampel swab. Namun jumlah itu kata Kasrul, jauh dari kata ideal. Saat ini saja ada sekitar 200 sampel yang antri masuk laboratorium. Itu termasuk pasien pasien yang menunggu giliran pengambilan swab oleh tenaga pengambil swab di lapangan.

Idealnya, butuh 12 analis virus. Sebab masing masing orang hanya bisa bertugas maksimla 4 jam. Kalao ada 12 analis maka akan dibagi dalam 3 gelombang. Mereka bekerja bergantian membaca virus. “Kalau tenaga baca itu snagat terbatas. Untuk itu kami sudah usilkan ke kementerian kesehatan. Tapi kondisinya begini semua terbatas,” lanjut dia.

Pemerintah tengah menggenjot penanganan covid salah satunya melalui kecepatan membaca hasil lab. Ada usulan untuk menambah alat PCR. Bahkan rencananya mau ada penempatan alat di beberapa rayon wilayah. Seperti Tual, Buru, Seram.

Tujuannya untuk memudahkan membaca hasil. Hanya saja hal itu akan percuma jika tidak dibarengi dengan tenaga analis virus. (PRISKA BIRAHY)

BACA JUGA :  Polda Metro Jaya Bantu Korban Gempa Maluku

No More Posts Available.

No more pages to load.