Data Penerima BLT Undur Kecamatan Kilmury Melebihi KK, Ini Yang Dilakukan Pejabat Desa

oleh
oleh
Pemerintah Desa Administratif Unduh di Kecamatan Kilmury, Kabupaten SBT menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2020 kepada warga, Sabtu, (6/6/2020). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-BULA-Pemerintah Desa Administratif Undur di Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2020. Bantuan tersebut disalurkan untuk 67 Kepala Keluarga (KK) pada Sabtu, (6/6/2020). Tiap KK mendapatkan bantuan Rp 600.000.

Pejabat Kepala Desa Administratif Undur, Hamin Kocal mengatakan, sentuhan BLT DD itu merupakan, bagian dari perhatian pemerintah dalam upaya membantu masyarakat akibat dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Pemerintah Desa Administratif Undur di Kecamatan Kilmury, Kabupaten SBT menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2020 kepada warga, Sabtu, (6/6/2020). FOTO : ISTIMEWA

“Apalagi saat ini di Provinsi Maluku, dari 11 Kabupaten Kota, SBT berada di posisi kedua zona merah Covid-19 setalah Kota Ambon. Semoga BLT tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang menerima,” kata Hamin, saat ditemui Terasmaluku.com di Kota Bula Senin, (8/6/2020).

Hamin mengakui, dalam penyaluran BLT DD tersebut ditemukan data penerima melebihi jumlah KK penerima. “Jadi data awal yang saya terima itu sabanyak 77 KK penerima BLT. Padahal pas saya saksikan secara langsung di lapangan hanya 67 KK yang berhak menerima BLT masing-masing KK 600 ribu rupiah,” ungkap Hamin.

Untuk itu kata Hamin, kelebihan dana 10 KK itu akan dikembalikan ke pihak berwajib, dan meminta penjelasan lanjutan dari pihak terkait agar dipergunakan sesuai rencana. “Kita harus terbuka, karena ini uang negera, ketika salah dipergunakan akan berhadapan dengan hukum,” kata Hamin.

Selain itu saat pembagian ada yang mempersoalkan soal nama tiga orang perangkat desa masuk sebagai penerima BLT. Namun lanjut Hamin semua bisa teratasi setelah ia memberikan penjelasan terkait aturan penyaluran BLT sebagaimana diatur dalam petunjuk teknisnya. “Tetapi saya jelaskan kepada warga sesuai petunjuk teknis, jadi tidak ada masalah semua berjalan lancar,” jelas Hamin.

BACA JUGA :  Tenang, Mensos Janji Akomodir Kekurangan BST di Kota Ambon

Pada saat pembagian BLT ini,  Hamin juga menghimbau warganya mematuhi protokoler kesehatan yang terus terus dihimbau Pemerintah Daerah (Pemda) SBT sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saya berpesan untuk masyarakat Desa Administratif Undur, agar selalu mematuhi protokoler kesehatan, memakai masker bila keluarga rumah, jaga jarak, jaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah beraktifitas serta tidak keluar rumah aika tidak bendesak,” kata Hamin (Sofyan Kastela)

No More Posts Available.

No more pages to load.