Warga Ambon Diminta Menunda Kehamilan Dimasa Pandemi Covid-19

oleh
oleh
FOTO : ANTARA

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon melakukan sosialisasi tentang penundaan kehamilan pada masa pandemi COVID-19.

“Sosialisasi menunda kehamilan dilakukan petugas DPPKB bersama para kader menggunakan mobil unit penerangan di lima kecamatan di Ambon, ” kata Kepala DPPKB Ambon ,Welly Patty, di Ambon, Selasa (9/6/2020).

Ia mengatakan sosialisasi tersebut menindaklanjuti petunjuk BKKBN pusat agar masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dapat menunda kehamilan.

Sosialisasi tersebut dilakukan selama kebijakan tinggal di rumah bagi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona baru. “Penundaan kehamilan bisa dilakukan pasangan usia subur (PUS) untuk mengantisipasi terjadinya ‘baby boom’ atau tingkat kehamilam yang besar, ” katanya.

Welly menjelaskan dalam mengantisipasi terjadinya kehamilan dalam jumlah banyak, hubungan suami istri hendaknya memakai alat kontrasepsi, seperti kondom dan pil KB.

Pihaknya telah membagikan alat kontrasepsi kepada kader BPPKD dan Penyuluh Pembantu Pembina Keluarga Berencana di 50 desa dan kelurahan. “Pembagian ini dilakukan agar pelayanan program KB tidak dilakukan di fasilitas kesehatan tapi dapat dibantu kader,” ujarnya.

Dia mengatakan pelayanan kelahiran pada masa pandemi akan sulit, mengingat tenaga medis fokus tangani pasien COVID-19. “Jika angka kelahiran tinggi dampaknya juga pada beban masyarakat yang terdampak dan peningkatan angka ‘stunting’ atau kekerdilan, serta angka kematian ibu dan janin, ” ujar Welly. (ant)

BACA JUGA :  Ramai-ramai Pejabat Pemkot Ambon Diperiksa KPK

No More Posts Available.

No more pages to load.