Walikota Apresiasi Kepedulian BPJAMSOSTEK Maluku

oleh
oleh
Kepala JAMSOSTEK Cabang Maluku Alias Muin secara simbolis menyerahkan santuan kematian pekerja sapu jalan kapada Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Rabu (24/6/2020). FOTO : ISTIMEWA

BPJAMSOSTEK Maluku menyerahkan jaminan kematian berjumlah 126 juta kepada tiga ahli waris pekerja sapu jalanan. Masing masing ahli waris mendapatkan 42 juta rupiah.

Penyerahan dilakukan oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Kepala BPJAMSOSTEK Maluku Alias Muin kepada ketiga ahli waris di Balai Kota Ambon, Rabu (24/6/2020).

Selain menyerahkan jaminan kematian, BPJAMSOSTEK juga memyerahakn 200 paket susu bayi untuk masyarakat kota Ambon yang terdampak Covid-19.

Kepala JAMSOSTEK Cabang Maluku Alias Muin mengatakan, penyerahan ini adalah wujud komitmen dan tanggung jawab untuk memberikan hak-hak peserta yang mengalami risiko, yaitu santunan jaminan kematian.”Ini bentuk komitmen untuk memberikan bantuan kematian kepada para ahli waris,” kata Muin.

Muin mengaku, Pemerintah Kota Ambon dan BPJAMSOSTEK telah melakukan kerjasama yang baik terhadap jaminan para pegawai dan honor di lingkup pemerintah. Kerjasama ini juga dibuat keputusan Walikota.

Muin juga mengatakan, dalam bulan ini BPJAMSOSTEK memberikan relaksasi atau keringanan iuran kepada pemberi kerja dan badan usaha pada program jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian hingga 99 persen.

“Sebagai bentuk kepedulian, kepada masyarakat yamg terdampak covid 19, BPJamsostek juga menyerahkan bantuan berupa susu formula untuk bayi dan anak2 sebanyak 200 paket, semoga ini bermanfaat dan dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar2 membutuhkan,” kata Muin

Muin menambahkan, semoga pelaksanaan PSBB ini dapat berjalan dengan lancar dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Ambon.

Walikta Ambon Richard Louhenapessy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK terhadap bantuan jaminan kematian kepada para pejuang kebersihan di Kota Ambon yang telah meninggal dunia. “Saya berharap uang ini dapat digunakan sebaik mungkin dan jangan disalahgunakan, sehingga bisa bermanfaat buat keluarga,” kata Richard.

BACA JUGA :  Tiga Bersaudara Robertubun, Sapu Bersih Juara Lomba Lari 10 KM Festival Pesona Meti Kei

Walikota mengakui, jika uang yang diberikan mungkin tidak sebanding dengan nyawa, namun ini merupakan wujud kepedulian kepada para pekerja selaku peserta ketenagakerjaaan yang diberikan kepada korban meninggal dunia.”Saya mengimbau kepada para pekerja lain yang belum, mari menjadi peserta ketenagakerjaan,” tandasnya.(ALFIAN SANUSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.