TERASMALUKU.COM,-PIRU-Bupati Seram Bagian Barat (SBB) M. Yasin Payapo bersama tim yang tiba dari Jakarta, disambut meriah masyarakat dan Forkopimda SBB, Sabtu (27/6/2020).
Warga bangga dan memberikan apresiasi kepada Bupati dan tim Pemkab SBB yang meraih juara terbanyak lomba inovasi daerah dalan penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 yang digelar Kementrian Dalam Negeri (Kemendari).
Bupati bersama tim yang tiba di dermaga Ferry Waipirit Kabupaten SBB menggunakan KM. Inalaka pada Sabtu siang itu disambut Forkopimda dan ratusan warga dengan tarian hadrat. Meski kondisi hujan namum warga tetap semangat menyambut kedatangan rombongan Bupati. Bupati membawa pulang piagam penghargaan dari Kemendagri dengan memenangkan tujuh katagori lomba.
Dari Waipirir, Bupati bersama warganya pawai menggunakan mobil menuju Kecamatan Kairatu dan balik ke Kota Piru, Kabupaten SBB. Tiba di Piru, Bupati dan rombongan kembali disambut para tokoh adat Negeri Piru dengan tarian cakalele khas Negeri Piru, Hatu Telu.
Pengumuman dan penganugerahan pemenang lomba inovasi daerah dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Senin (22/6/2020). Acara dibuka Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ketujuh sektor mata lomba yang dimenangkan Kabupaten SBB adalah juara I pada sektor pasar moderen, sektor pasar tradisional juara II, Sektor PTSP juara II, sektor transportasi umum juara II, sektor perhotelan juara II, sektor pariwisata juara III dan juara III juga pada sektor restoran. Bupati SBB M.Yasin Payapo menerima langsung penghargaan dan bonus Rp 13 miliar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta, Senin (22/6/2020).
Bupati Yasin Payapo dalam arahannya di depan Gedung Hatu Telu Kota Piru menyampaikan penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Pemda SBB. Pemda SBB memenangkan tujuh katagori lomba invovasi daerah menuju penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 tingkat nasional dari Kemendagri.
Bupati mengatakan juara tersebut merupakan kerja keras Pemda bersama seluruh masyarakat SBB yang sadar menjalankan protokoler kesehatan.”Kemenangan Pemda hari ini adalah bentuk dari keseriusan kita semua dalam menjalankan protap kesehatan, baik Pemda, TNI, Polri, tokoh agama dan seluruh masyarakat SBB,” ujar Bupati Yasin Payapo.
Menurut Bupati kemenangan dengan mendapatkan penghargaan dan bonus uang Rp 13 miliar dari pemerintah pusat itu, merupakan tantangan untuk seluruh masyarakat SBB agar dapat mempertahakan hasil yang dicapai saat ini, dengan cara tetap menjalankan protap kesehatan di masa penemi covid-19.”Kemenangan ini juga tantangan buat kita semua, kita harus bisa mempertahankan hasilnya dengan cara sadar akan protap covid-19 itu,” ungkap Bupati.
Untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 dari zona merah, Kota Ambon, Bupati pun pemerintahakan agar seluruh tempat persinggahan seperti Pelabuhan Ferry, tambatan perahu maupan pintu masuk ke Kabupaten SBB akan diperketat lagi.
“Kita akan perketat setiap orang yang masuk ke SBB, dari zona merah seperti Ambon dan wilayah Maluku Tengah, semua tempat persinggahan, baik pelabuhan ferry, tambatan perahu, pintu-pintu masuk ke SBB harus diperketat lagi,” kata Bupati Yasin Payapo. (FADFLI. B)
