Mengenal Lebih Dekat Tim PDKB, Pasukan Elit PLN

oleh
oleh
Tim Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (PDKB) PT. PLN Maluku Malut melakukan perbaikan jaringan di Kota Ambon. FOTO : PLN MALUKU MALUT

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dewasa ini listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi seluruh lapisan masyarakat. Keandalan dan ketersediaan pasokan listrik tentunya menjadi salah satu kunci dari harapan pelanggan terhadap kinerja PLN.

Guna menjawab harapan pelanggan tersebut, PLN terus berupaya meningkatkan pelayanannya khususnya di sisi distribusi pasokan listrik, salah satunya melalui tim Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (PDKB).

Tim PDKB merupakan “pasukan elit” dari PLN, karena tim ini dapat bekerja melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang mengalirkan listrik ke pelanggan meskipun masih dalam keadaan bertegangan atau masih teraliri listrik.

Tim Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (PDKB) PT. PLN Maluku Malut. FOTO : PLN MALUKU MALUT

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Ramli Malawat menuturkan bahwa saat ini memiliki 2 (dua) tim PDKB yang terdapat di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon dan PLN UP3 Ternate yang dapat melaksanakan pekerjaan di sisi jaringan 20 kV.

“Seperti kondisi sistem kelistrikan di Pulau Ambon dengan Daya Mampu yang mencapai 99.34 MW serta Beban Puncak mencapai 56.90 MW, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang handal dan selalu tersedia bagi pelanggan. Tim PDKB menjadi salah satu upaya kami dalam menjawab tantangan tersebut”, ujar Ramli di Ambon, Jumat (17/7/2020).

Ramli juga menambahkan bahwa dengan adanya tim PDKB, PLN dapat melakukan pemeliharaan jaringan tanpa harus melakukan pemadaman aliran listrik sehingga tentunya hal itu juga dapat memberikan dampak positif bagi pelanggan dalam menikmati dan menggunakan listrik. Di sisi lain, PLN juga dapat meminimalisir potensi kehilangan pendapatan akibat terhentinya pasokan listrik.

“Tentunya terdapat beberapa kondisi dan syarat yang harus dipenuhi bagi pekerjaan yang akan dilakukan oleh tim PDKB, seperti misalnya kondisi cuaca yang mendukung serta lokasi pekerjaan yang memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan tanpa kondisi padam. Intinya adalah faktor keselamatan petugas harus selalu diutamakan”, tambahnya.

BACA JUGA :  Turnamen Bulutangkis Kapolda Maluku Cup Ditutup, Ini Para Juaranya

Selaras dengan hal tersebut, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Ambon Yoyon Herianto selaku Penanggung Jawab tim PDKB UP3 Ambon mengatakan bahwa sepanjang semester 1 tahun 2020, tim PDKB PLN UP3 Ambon telah bekerja melakukan pemeliharaan jaringan sebanyak 74 titik pekerjaan.

“Pekerjaan yang dilakukan oleh tim PDKB tersebut dilakukan dengan 2 metode, yaitu metode berjarak dan metode sentuh langsung. Selama Semester 1 2020 ini tim PDKB UP3 Ambon telah menyelamatkan 271.523 kWh atau setara dengan pendapatan senilai Rp 321.429.881, jelasnya.

Yoyon juga menambahkan bahwa personil dalam tim PDKB telah melalui sistem seleksi yang ketat dengan dibekali sertifikasi baik dari internal maupun eksternal PLN yang berlaku setiap 3 (tiga) tahun.

“Dalam melakukan pekerjaannya, tim PDKB tentunya dibekali dengan peralatan kerja, Alat Pelindung Diri (APD) dan Standard Operating Procedure (SOP) yang lengkap dan super ketat sebagai upaya perlindungan dari risiko kecelakaan kerja”, tambah Yoyon.

Adapun berbagai pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh tim PDKB antara lain seperti pemasangan jumper, pemeliharaan arester, penggantian isolator, dan berbagai pekerjaan lainnya guna menjamin kehandalan dan ketersediaan pasokan listrik bagi pelanggan. (ADV)

No More Posts Available.

No more pages to load.