TERASMALUKU.COM,-AMBON-Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas bersama kontraktornya Inpex Masela Ltd., Bp Indonesia, Petrogas Basin Ltd. Pertamina EP Aset 4 dan Genting Oil Kasuari Ltd yang bekerja di wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) Senin (20/7/2020) melakukan komunikasi bersama dan dukungan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Kota Ambon.
Dalam kegiatan ini, SKK Migas – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selalu rutin menginformasikan pentingnya kelancaran operasional hulu migas tetap berjalan, agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sumber energi bagi masyarkat di tengah pandemi Covid-19.

Seperti kegiatan Komunikasi Bersama yang telah dilakukan SKK Migas – KKKS Minggu (19/7/2020) di Provinsi Papua Barat, kegiatan kali ini di Ambon juga juga bekerja sama dengan organisasi masyarakat (Ormas).
SKK Migas membagikan informasi komunikasi kegiatan hulu migas pada paket JPS yang berisikan bahan makanan, sebagai bentuk penyesuaian kegiatan komunikasinya agar tetap sejalan dengan protokol pencegahan Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan dihari pertama PSBB transisi di Ambon kali ini, juga menyasar kepada pekerja tenaga medis, tenaga professional jurnalis, ormas dan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam wadah Oil and Gas Club, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian industri hulu migas ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Pamalu, Galih Agusetiawan mengatakan, industri hulu migas ingin menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada para pekerja medis yang selalu siap siaga melayani pasien Covid-19,
“Selain tenaga medis yang siap siaga melayani pasien covid-19, kami juga ingin menyampaikan rasa simpati kepada sahabat-sahabat jurnalis yang secara profesional, dalam setiap karya pemberitaan jurnalistiknya, turut mengawal dan menjaga agar penyebaran covid-19 tidak terus meluas di masyarakat Kota Ambon,” kata Galih.
Penyerahan bantuan dilakukan di Rumah Sakit (RS) Alternatif -Diklat BPSSDM, Ambon. Di lokasi ini paket komunikasi dan dukungan JPS dari SKK Migas dan KKSS diterima Sri Rohany Moni, penanggung jawab RS tersebut. Sri menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS wilayah Papua dan Maluku atas kepedulian kepada petugas kesehatan yang melayani penderita pasien Covid-19 di Kota Ambon.
Selanjutnya secara tertib para tenaga kesehatan yang nama-namanya tercatat dalam surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, bergiliran menyempatkan mengambil paket bantuan dan berfoto dibawah spanduk kegiatan Komunikasi Bersama, sambil sejenak meluapkan kepenatan mereka.
Sementara itu di lokasi Rumah Pintar Ir. Said Assagaf, Kampung Rawa, SKK Migas yang bekerja sama dengan ormas Dompet Dhuafa, terus mengulirkan paket-paket komunikasi dan dukungan JPS untuk disalurkaan kepada pihak-pihak yang berhak, sesuai kriteria yang secara resmi mereka sampaikan.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Ambon, La Januri yang dipercayakan turut membantu mendistribusikan paket tersebut memberikan apresiasi atas bantuan ini.
“Luar biasa apa yang dilakukan SKK Migas – KKKS dalam mendukung jurnalis di Kota Ambon, sehingga para jurnalis yang merupakan bagian dari masyarakat bisa juga merasakan manfaat dukungan ini karena mereka juga terkena imbas dari pandemik ini, seraya menyampaikan semoga menjadi berkah serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Januri.
Selain itu, paket dukungan JPS yang diperuntukan bagi anak yatim piatu, janda-duda yang telah lanjut umur serta masyarakat yang terkena Covid-19, juga diserahkan kepada Ketua Klasis Pulau Ambon.
Bantuan tersebut nantinya sesuai usulan rencana kegiatan Klasis GPM Ambon, akan didistribusikan kepada yang berhak. Tidak sampai disitu, kegiatan komunikasi bersama SKK Migas – KKKS Pamalu juga terus dilakukan kepada kumpulan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Oil and Gas Club pada asrama mahasiswa Bula di Ambon. (ADV)