TERASMALUKU.COM,-AMBON-Gubernur Maluku Murad Ismail mengungkapkan di moment peringatan HUT ke 75 RI, Pemerintah Pusat (Pempus) sudah mulai memberikan perhatian serius bagi Provinsi Maluku. Gubernur mengatakan hal itu terlihat dari berbagai bantuan, program, dan proyek strategis nasional yang diberikan Pempus untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Maluku.
“Di HUT ke-75 ini kita Maluku sudah mulai ada perubahan signifikan. Pempus sudah mulai menengok ke Maluku,”ujar Gubernur dalam sambutannya pada syukuran HUT ke-75 RI di Lantai VII Kantor Gubernur, Senin (17/8/2020).
Hal lain yang perlu disyukuri, kata Gubernur yaitu dengan penetapan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Maluku terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Maluku Tahun 2019. “Nikmat ini yang harus disyukuri bahwa kita sudah tidak menggali lobang tutup lobang di Maluku. Karena dari 2017, 2018 sampai 2019 kita masih gali tutup lobang, atau defisit luar biasa,”ucapnya.
Namun di tahun 2020, lanjut mantan Kepala Korps Brimob Polri ini, Pemda Maluku tidak lagi defisit anggaran, melainkan surplus miliar rupiah. “Ini yang perlu kita syukuri,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno yang hadir bersama Gubernur menilai ada hikmat yang diambil dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke 75 RI di Maluku dan Indonesia. Yakni agar rakyat lebih tegar. Apalagi dalam pandemi covid-19, sehingga Orno mengajak agar setiap individu memproteksi diri mengingat virus menular ini tidak terlihat.
“Saya lihat setiap upacara hiruk pikuk banyak orang, tapi justru tadi terbatas, tetapi tidak mengurangi rasa cinta kepada NKRI. Jadi Covid-19 tidak bisa siapa-siapa yang disalahkan. Kalau Covid-19 dalam wujudnya kita bisa lihat, tapi Covid-19 bagaikan angin, jadi yang paling jitu kita masing-masing orang untuk memproteksi diri sendiri,”tuturnya.
Mantan Bupati MBD dua periode itu berharap melalui perayaan Kemerdekan ke-75 RI di Maluku lebih mempererat lagi rasa cinta diantara seluruh elemen masyarakat Maluku.
Orno juga berharap kepada pers, agar bisa menjadi media perekat bagi seluruh elemen baik di dalam pemerintahan maupun rakyat Maluku. “Diiujung pena pers ada bom dan berkat, jadi jangan gunakan bom tetapi gunakan berkat untuk rakyat Maluku,”pintanya.
Syukuran dihadiri Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, piminan umat beragama, pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, perwakilan Veteran, tenaga medis dan anggota Paskibraka.(SADI)
