TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kerusakan jalan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) akan segerah dibangun. Komisi III DPRD Maluku sudah membicarakan anggaran pembangunan jalan dengan Dinas PUPR Provinsi Maluku untuk dianggarkan pada 2021.
Ketua Komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias mengungkapkan hal ini kepada wartawan di DPRD Maluku, Selasa, (18/8/2020). Anos mengatakan anggaran perbaikan jalan di Kabupaten SBB dan MBD ditampung pada APBD 2021.
Di MBD jalan Tepa menuju Letwurung dengan panjangnya jalan 45,5 kilo meter serta ruas jalan Wettunwawan Villa mengalami kerusakan parah. Sementara di Kabupaten SBB, kerusakan jalan terjadi dari Kota Piru ke Desa Loki dengan panjang jalan 39 kilo meter, dan jalan Kairatu-Hunitetu dengan panjang jalan 24 kilo meter.
Anos mengatakan, jalan-jalan ini merupakan jalan provinsi, karena itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk dibangun. “Pandangan Komisi III DPRD Maluku jalan-jalan tersebut seluruhnya perlu diperbaiki. Jalan jalan ini sesuai pantauan kami setiap datang hujan sulit dijangkau oleh masyarakat. Anggaran perbaikan ditampung pada APBD 2021,” kata politisi Partai Golkar ini.
Menurut anggota DPRD dari Daerah Pemilihan MBD ini, awal Agustus, Komisi III sudah mengunjugi ruas jalan Kairatu Hunitetu bersama Dinas PUPR Maluku. Dari kunjungan itu lanjut Anos, Komisi III bersama Dinas PUPR Maluku sudah sepakat agar anggaran perbaikan masuk pada APBD Provinsi Maluku Tahun 2021.
Komisi III berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga anggaran dapat difokuskan untuk membangun jalan di dua kabupaten itu. Termasuk juga jalan di Kabupaten Buru yang rusak.
“Jalan-jalan ini butuh penanganan serius termasuk jalan di Kecamatan Batabual Kabupaten Buru. Jalan ini sudah diusulkan Gubernur Maluku, Pak Murad Ismail untuk ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional. Muda-mudahan semuanya bisa terjawab agar dinikmati masyarakat,”kata Anos (NAIR FUAD)
