TERASMALUKU.COM,-AMBON-Iwan Tamher alias IT, tersangka pembunuhan istrinya sendiri akhirnya ditangkap aparat kepolisian setelah setahun buron. Tersangka melarikan diri dari Ambon sejak Juni 2019 usai menghabisi nyawa istrinya sendiri, SS alias Nona (22) pada 30 Juni 2019 di kawasan Pasar Mardika Ambon.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang menegaskan, Iwan ditangkap Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease di Dusun Megan, Desa Kilmury, Kecamatan Geser, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Minggu (20/9/2020). Penangkapan Iwan juga didukung aparat Polres SBT.
Kapolresta mengatakan penangkapan Iwan berdasarkan informasi masyarakat yang memotret tersangka saat menonton bola kaki. Dari situ, warga mengirimkan foto ke aparat kepolisian, sehingga dilakukan pelacakan terhadap keberadaan tersangka.
“Kemudian tersangka berhasil diringkus pada 20 September di Desa Kilmury, Seram Timur. Tersangka kini ditahan di Rutan Polresta Ambon,”ungkap Kapolresta saat keterangan pers di Mapolresta Ambon, Rabu (23/9/2020).
Leo mengatakan berdasarkan keterangan tersangka, penyebab hingga tersangka membunuh istrinya karena dituduh selingkuh. Tidak terima dengan tuduhan istrinya, tersangka kemudian menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan sebilah pisau.
“Berdasarkan keterangan tersangka, awalnya dari cekcok mulut karena korban menuduh tersangka selingkuh sehingga tersangka memukul korban dan mengambil pisau dipinggang lalu ditusuk di bagian perut korban,”kata Leo.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu 30 Juni 2019 di Lorong Pisang Bank Arta Graha samping Bank Mandiri Pasar Mardika Jalan Pantai Mardika Kota Ambon.
Istri korban merupakan seorang pedagang pisang. Insiden tersebut sempat menghebohkan Pasar Mardika. Apalagi saat itu, tersangka membunuh istrinya siang bolong saat kondisi pasar masih ramai.
Usai menghabisi korban, tersangka langsung melarikan diri dan berhasil diringkus aparat kepolisian Minggu (20/9/2020). (Ruzady Adjis)
