Waduh, Alat PCR Deteksi Virus Corona Rusak, DPRD Maluku Tunda Tes Swab

oleh
oleh
Puluhan ASN dan pegawai di Sekretariat DPRD Maluku menjalani tes swab, Kamis (17/9/2020). FOTO : NAIR FUAD

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sekertariat DPRD Maluku menunda tes swab tahap dua bagi aparat sipil negara (ASN) termasuk pegawainya. Penyebabnya alat polymerase chain reaction (PCR) untuk tes swab di laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku mengalami kerusakan.

“Dari pihak Laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku, hubungi kita bahwa saat ini mengalami kerusakan dibeberapa alat laboratorium untuk tes swab melalui PCR,” kata Sekwan DPRD Maluku Bodewin Wattimena di DPRD Maluku Rabu (23/9/2020).

Bodewin Wattimena mengungkapkan, ada dua PCR di laboratorium yang mengalami kerusakan diantaranya. Laboratorium Balai POM Ambon dan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon. “Olehnya kami di Sekretariat DPRD terpaksa menunda tes swab ini,”kata Bodewin Wattimena.

Dengan adanya kerusakan pada dua labolatorium, pihak Sekretariat DPRD belum bisa mengeluarkan jadwal untuk tes swab tahap kedua. “Tahap dua tetap jalan, namun belum tahu kapan di laksanakan, kita menunggu saja,” jelasnya.

Sebelumnya Sekaertariat DPRD Maluku melaksanakan tes swab tahap satu bagi puluhan ASN, pegawai, staf fraksi dan wartawan pada Kamis, (17/9/2020).

Sementara itu Kepala Dinas (Dinkes) Provinsi Maluku Meykal Pontoh membenarkan, adanya kerusakan pada alat di labolatorium. “Menurut laporan dari BTKL ada gangguan elektrik,”singkat Meykal Pontoh.

Terasmaluku.com mencoba menghubungi Kepala BTKL-PP Kelas II Ambon Budi Santoso terkait perihal kerusakan di beberapa alat laboratorium untuk tes swab namun tidak direspon.

BTKL-PP Kelas II Ambon dipercaya menguji spesimen swab warga dari 11 kabupaten dan kota se Maluku untuk mendeteksi tertular atau tidak virus corona atau  COVID-19. (NAIR FUAD)

BACA JUGA :  PLN Gelar Kompetisi dan Inovasi Kelistrikan, Dorong Pengembangan UMKM dan Industri Agrikultur

No More Posts Available.

No more pages to load.