TERASMALUKU.COM,-AMBON- PT Jasa Raharja Cabang Maluku menyerahkan santunan untuk para korban kecelakaan lalulintas di jalan Trans Yamdena di petuanan Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk korban meninggal dunia.
Santunan tersebut langsung diberikan oleh penanggung jawab Jasa Raharja Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan diterima oleh kedua ahli waris korban kecelakaan di Desa Lermatang Kecamatan Tansel KKT, Selasa (22/9/2020).
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Sigit Harismun menegaskan santunan yang diberikan ke ahli waris korban kecelakaan meninggal dunia berhak menerimanya. Santunan tersebut ditransfer via bank sebesar Rp 50 juta.
“Kita turut prihatin atas musibah yang dialami korban tersebut, Semoga santunan yang kita berikan dapat bermanfaat untuk keluarga.Santunan ini sesuai dengan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang diamanatkan oleh pemerintah ke Jasa Raharja,”ungkap Harismun kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).
Sigit pun berharap masyarakat tertib membayar pajak,sebab dana yang disalurkan kepada setiap korban laka lantas adalah sumbangan wajib korban kecelakaan lalu lintas.
Adapun kronoligisnya kecelakaan berawal dari pengemudi kendaraan mobil pick up mega carri berwarna hitam dengan nomor polisi (nopol) L 9175 NM yang di kemudikan Poli Rangkore. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari dari arah Kota Saumlaki.
Bersamaan dengan itu,datang dari arah Lermatang pengendara sepeda motor Yamaha Vixon berwarna biru bernopol PA 2024 HE yang dikendarai Albert Kelbulan dengan temannya Alosius Watumlawar. Namun naas bagi keduanya, tepatnya pada tikungan di TKP pengemudi mobil pick up tidak dapat mengendalikan mobilnya karena jarak yang dekat dan langsung menabrak sepeda motor tersebut.
Akibat dari kecelakaan tersebut kedua pengendara motor Yamaha Vixon tersebut yakni Albert mengalami putus tangan, sedangkan Alosius Watumlawar mengalami patah kaki.Kedua korban kecelakaan tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr. PP Margretti Saumlaki mendapatkan perawatan medis. Namun akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit. (ADV)