TERASMALUKU.COM,-TIAKUR-Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) berstatus sebagai zona kuning covid-19. Bunda PAUD yang juga Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail meminta warga menjalankan protokol kesehatan. Terutama para guru saat memberikan pembelajaran.
Para guru diminta agar protokol kesehatan selalu diutamakan saat memberikan layanan pembelajaran terbaik bagi anak-anak didikan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Himbauan ini disampaikan istri Gubernur Maluku itu saat berdiskusi dengan Kepela Sekolah dan para guru saat kunjungan ke TK/PAUD Anugerah Tiakur di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Kamis (1/10/2020).
“Meskipun MBD masuk dalam zona kuning, tapi tetap kita harus waspada, protokol kesehatan yang diterapkan dalam aktivitas keseharian. Selalu pakai masker, jaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun,” katanya.
Widya yang bercengkrama dengan anak-anak PAUD itu sangat terkesan. Bagaimana tidak, ternyata setelah dites langsung oleh dirinya, anak-anak PAUD juga memahami tentang situasi pandemi covid-19.
Anak-anak PAUD juga tahu bila Corona atau Covid-19 adalah virus. “Bunda senang sekali, karena anak-anak semua juga tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi bahaya virus corona, seperti memakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun,”pesannya mengingatkan.
Menurutnya, PAUD berperan sangat strategis dalam membangun sumber daya manusia sejak dini. “Usia anak didik saat PAUD adalah periode emas (golden age) yang akan menentukan masa depan mereka. Saya harap, jangan dipaksakan untuk mereka bisa membaca dan menghitung dengan segera, biarlah semua mengalir,” katanya.
Ia berharap, seluruh anak-anak Maluku dapat mengeyam bangku pendidikan sejak dini. Pendidikan usia dini, kata dia, harus hadir di masyarakat, demi untuk melahirkan generasi yang cerdas dan berguna untuk pembangunan masyarakat ke depan.
Saat dikunjungi Bunda PAUD, anak-anak didik ini menampilkan kebolehannya seperti bernyanyi dan berdoa, Widya pun memberi hadiah buat semuanya. (Ruzady Adjis)