TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kapolda Maluku, Irjen Polisi Baharudin Djafar tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat Maluku untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.
Secara internal, Kapolda juga menginstruksikan jajarannya menjadi contoh bagi masyarakat dalam mendisplinkan penerapkan protokol kesehatan sebagai perubahan prilaku hidup. Masyarakat juga harus tetap waspada karena kasus Covid-19 masih terus terjadi, terutama di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), zona merah covid-19.
“Kepada para warga masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon dan Malteng yang menjadi daerah zona merah, kita harus lebih hati-hati lagi. Kita tingkatkan kewaspadaan kita, protokol kesehatan harus kita perlihatkan dan kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Saya juga ingatkan seluruh anggota kepolisian harus menjadi contoh teladan dan masyarakat juga harus melaksanakan untuk kebaikan kita semua agar terhindar dari covid-19,” kata Kapolda kepada Terasmaluku.com di ruang kerjanya, Jumat (2/10/2020).
Virus covid-19 ini, kata mantan Kapolda Sulawesi Barat itu akan mudah dihadapai jika semua kalangan saling bergandengan tangan mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Tanpa kebersamaan, tanpa kesadaran masing-masing warga sulit bagi kita semua. Virus ini musuh kita bersama dan protokol kesehatan menjadi cara yang terbaik untuk menghindari dan tidak terjangkit virus ini,”sambungnya.
Dalam upaya pencegahan Covid-19, lanjut Kapolda, diinternal kepolisian dibawah kepemimpinanya juga menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sesuai instruksi dari Kapolri.
“Untuk diseluruh kesatuan, sesuai instruksi Kapolri itu agar selalu jaga protokol kesehatan, cuci tangan di setiap pintu-pintu masuk, kita siapkan tempat cuci tangan dan masker mutlak dipakai serta mengatur jarak,”ungkapnya sembari menambahkan saat anggotanya akan melaksanakan ibadah di masjid juga, dilakukan cek suhu tubuh.
Disamping itu, upaya pencegahan dengan cara penyemprotan disinfektan juga gencar dilakukan pihaknya dengan menerjunkan Satuan Brimob. “Penyemprotan disinfektan sampai dengan sekarang tetap dilaksanakan disamping kita juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat, kita buat kampung-kampung tangguh seperti yang kita buat dengan walikota, kita buat terus untuk melihat dan mengevaluasi efektifnya langkah pencegahan,”jelasnya.
Terkait penerapan protokol kesehatan bagi personil kepolisian dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020 di empat kabupaten, Kapolda mengatakan pihaknya sudah siapkan alat tes cepat, Rapid Diagnostic Test untuk mengecek kesehatan personil.
Tidak hanya itu saja, personil termasuk pejabat utama Polda Maluku yang akan diterjunkan ke kabupaten/kota juga wajib dirapid dan swab. “Dari kepolisian sendiri sudah ada rapid test kita bagi sebanyak mungkin, bahkan kalau kita mau ke daerah kabupaten/kota yang menjadi pantauan kita, maka dia (personil) harus rapid test dan swab sehingga kita yakinkan kalau kita bukan penyebab tersebarnya virus disana (daerah yang dituju),” kata Kapolda. (Ruzady Adjis)
