TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan hingga saat ini sebanyak 2.421 aparat sivil negara (ASN), pegawai lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sudah menjalani tes swab.
Dari jumlah itu, sebanyak 255 pegawai yang terdiri dari ASN maupun honorer dinyatakan positif covid-19. Sementara 1.663 pegawai negatif covid-19. Sementara itu tersisa 503 pegawai yang menunggu hasil pemeriksaan swab.
“Swab massal di kantor-kantor ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19,”ujar Kasrul kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku Senin (5/10/2020).
Sesuai update data Satgas Covid-19 Provinsi Maluku hingga Senin (5/10/2020) terdapat 1.100 pasien covid-19 dalam perawatan dari total 3.062 kasus terkonfirmasi di Maluku. Sementara pasien sembuh tercatat 1.919 dan pasien meninggal 41 orang.
Kasrul mengatakan banyaknya pasien covid dalam masa perawatan ternyata berdampak pada kapasitas tampung di lokasi-lokasi karantina. Karena itu kata Sekda Maluku ini, sejumlah langkah alternatif ditempuh Pemprov Maluku.
Diantaranya untuk pasien covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) diberi rekomendasi karantina mandiri di rumah. “Yang dirawat sampai saat ini ada seribu lebih, kita punya fasilitas kesehatan itu kapasitasnya terbatas. Makanya kita rekomendasikan karantina di rumah untuk OTG, kalau sudah tidak bisa baru kita karantina terpusat,”jelasnya.
Alternatif lain yang disiapkan Satgas adalah menggunakan Asrama Haji sebagai lokasi karantina. “Kita rencana mau pakai asrama haji, kita lagi persiapkan, mungkin pekan depan sudah jalan,”tandasnya. (Ruzady Adjis)