TERASMALUKU.COM,AMBON, – Pemerintah Kota Ambon memberikan bantuan kepada sejumlah pekerja informal yang terdampak pandemi. Salah satunya di sektor hiburan, yakni para pekerja di karoke keluarga.
Pemberian bantuan ini sebagai salah satu kebijakan pemkot untuk membantu warga yang kesusahan. Ada yang kehilangan pekerjaan maupun terpaksa dirumahkan untuk sementara waktu.
“Bagi warga kota pemkot beri bantuan dalam bentuk sembako kepada para pekerja yang kerja di tempat hiburan karaoke. Ini untuk mendukung percepatan perlindungan tenaga kerja yang ada,” jelas Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat launching bantuan dan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kamis, (8/10/2020). Salah satu penerima bantuan yakni para pekerja di karoke keluarga Happy Puppy Ambon.
Supervisor Karaoke Happy Puppy, Eva Saimima kepada Terasmaluku.com menjelaskan program ini amat membantu para karyawannya. “Katong ada 18 karyawan yang terdampak. Lalu katong ajukan ke pemkot untuk bantuan. Responnya cepat hanya diminta tunggu untuk verifikasi,” ucapnya usai menerima bantuan secara simbolik berupa paket sembako di ULA Balai Kota Ambon.
Menurut dia, ada informasi bahwa pemkot akan memberikan bantuan kepada sektor informal. Syaratnya tinggal melakukan pengajuan dan menyertakan beberapa identitas. Dari 18 orang yang diajukan, pemkot meloloskan 10 orang penerima bantuan. “Setelah verifikasi ada yang sudah pernah terima bantuan.
Jadi hanya diberikan buat belum terima bantuan sama sekali,” katanya. Proses pengajuannya pada akhir September. Sementara tempat usaha tersebut telah tutup sejak Maret lalu. belasan karyawan terpaksa dirumahkan sementara hingga kondisi kembali pulih. (PRISKA BIRAHY)
