TERASMALUKU.CON,-AMBON-Dalam empat hari terakhir ini, tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Provinsi Maluku terus alami peningkatan.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dalam empat hari terakhir terhitung 12 hingga 15 Oktober, tercatat sebanyak 431 pasien covid-19 di Maluku sembuh.
Kesembuhan terbanyak dilaporkan berasal dari Kota Ambon dengan jumlah 376 orang, disusul Kabupaten Buru 26, Kabupaten Maluku Tengah 12, Kabupaten SBB 8, Kota Tual 7 dan Kabupaten SBT 2 pasien yang dinyatakan sembuh.
Sementara kasus baru dalam empat hari terakhir pada periode yang sama di Maluku hanya bertambah 36 kasus. Dengan rincian dari Kota Ambon bertambah 24 kasus, Kabupaten Maluku Tengah 5 kasus, Kabupaten Buru 5 kasus dan Kabupaten Maluku Tenggara 2 kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meykal Pontoh menjelaskan, faktor yang mendorong peningkatan angka kesembuhan pasien covid-19 di Maluku dalam empat hari terakhir ini karenakan sebagian besarnya merupakan pasien tanpa gejala atau OTG. Disamping juga pasien diberikan pengobatan dan makanan bergizi.
“Salah satunya karena mereka tanpa gejala (OTG) sehingga penyembuhannya cepat disamping juga diberikan makanan bergizi dan pengobatan sehingga Alhamdulillah mereka cepat sembuh,”ungkapnya via seluler kepada Terasmaluku.com, Kamis (15/10/2020).
Tidak hanya itu saja, olahraga dan pikiran yang tenang juga sangat membantu memperkuat imun tubuh pasien sehingga mempercepat kesembuhan pasien.
Meskipun kesembuhan pasien alami peningkatan, Pontoh menegaskan kampanye protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan juga tetap dilakukan pihak Dinas Kesehatan maupun Satgas Covid Maluku.
“Edukasi protokol kesehatan 3M kepada masyarakat tetap dilakukan terutama melalui puskesmas-puskesmas, kalau di Provinsi edukasi protokol kesehatan melalui OPD-OPD,”tandasnya.
Untuk diketahui, hingga Kamis (15/10/2020), total kasus terkonfirmasi di Maluku tercatat 3.471 kasus. Dari jumlah ini, 2.470 pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara pasien dalam perawatan 959 dan pasien meninggal 42. (Ruzady)
