Janji Gubernur Murad Untuk Warga SBT, Akan Bangun Jalan Senilai Rp 405 Miliar dan Proyek Lainnya

oleh
oleh
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten SBT, Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan masing-masing 1 unit Mobil Ambulance kepada Puskesmas di Pulau Gorom dan Negeri Atiahu Kecamatan Siwalalat, Sabtu (17/10/2020). FOTO : HUMAS MALUKU

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di tahun 2021, akan mengalokasi anggaran sebasar Rp405 miliar melalui APBD 2021 untuk membangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Pembangunan infrastruktur jalan ini, dimaksudkan untuk membuka keterisolasian sejumlah wilayah di Kabupaten SBT.

Gubernur Maluku Murad Ismail saat kunjungan kerja di Kabupaten Seram Bagian Timur

“Di tahun 2021 nanti dari total anggaran Rp.820 miliar, setengahnya atau 46 persennya akan dialokasikan ke Kabupaten SBT. Sisanya terbagi di 10 kabupaten/kota,” ungkap Gubernur Maluku Murad Ismail saat kunjungan kerja di Ksbupaten Seram Bagian Timur beberapa waktu lalu dalam siaran pers Humas Pemprov Maluku, Minggu (18/10/2020).

BACA JUGA : Kunjungi SBT, Gubernur Kembali Ungkap Ini Hingga Singgung Pilkada Maluku

Selain di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, gubernur juga mengaku, akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 65 miliar untuk pembangunan sejumlah sekolah di Kabupaten SBT.

“Sebelumnya kita juga telah membangun tujuh sekolah, dengan nilai Rp 25 miliar. Dan di tahun 2021 nanti kembali akan dialokasikan anggaran sebasar Rp.65 miliar untuk pembangunan 13 sekolah,” jelas gubernur.

Selain inftrastruktur jalan dan sekolah, Pemprov Maluku juga akan membangun sejumlah talud, mengingat sebagian besar masyarakat di kecamatan-kecamatan di Kabupaten SBT mendiami wilayah pantai. “Rencananya akan ada pembangunan talud yang ada di pantai Gorom,” sambung gubernur.

Hal serupa juga akan dilakukan untuk penyiapan akses air bersih, yang akan menyasar sebanyak 50 desa.”Pengerjaan air bersih ini akan diperuntukan bagi 50 desa dengan nilai anggaran per desa sebesar 350 juta,” tandasnya.

Infrasturktur lainnya yang juga mendapat perhatian Pemprov Maluku seperti Bandara Gorom. Namun, pembangunannya masih menunggu persetujuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). ”Kalau sudah disetujui, langsung kita bangun bandara,” ujar gubernur.

Selain itu, akan ada pembangunan rumah bagi masyarakat di Pulau Gorom sebanyak 400 unit, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.(Ruzady/Humasmaluku)

No More Posts Available.

No more pages to load.