TERASMALUKU.COM,-AMBON-Komisaris Utama (Komut) Bank Maluku Malut, Sam Latuconsina menegaskan pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) Bank Maluku Malut, Arif Burhanuddin Waliulu bukan karena persoalan manajemen Bank Maluku. Menurut Sam, pengunduran diri tersebut karena alasan pribadi.
“Pengunduran diri Dirut karena alasan pribadi (Aqidah yang diyakini), mungkin setelah mengalami musibah beberapa waktu yang lalu sehingga menyebabkan beliau mengudurkan diri, jadi tidak ada kaitan sama sekali dengan persolaan manajamen Bank Maluku,” kata Sam Latuconsina di Ambon, Senin (19/10/2020).
Sam menyatakan, surat pengunduran diri Waliulu tersebut ditujukan langsung kepada Komisaris Utama Bank Maluku tertanggal 9 Oktober 2020. Berdasarkan peraturan OJK yakni 33 / 04. POJK/ 2014 tentang Direksi dan Komisaris perusahaan publik, maka setelah menerima surat pengunduran diri Wailulu, kata Sam pihaknya harus menyampaikan pengunduran diri yang bersangkutan paling lambat 2 hari kerja kepada OJK dengan tembusan kepada Gubernur Maluku selaku pemegang saham.
“Sehingga tertanggal 11 Oktober 2020, saya selaku Komisaris Utama telah menyampaikan pemberitahuan ke OJK Maluku dengan tembusan surat kepada Gubernur Maluku selaku Pemegang Saham Pengendali,” jelas Sam.
Sam menjelaskan pada Rabu 14 Oktober 2020, ia bersama Direktur Kepatuhan diundang rapat bersama Ketua OJK Maluku dengan agenda pembahasan pengunduran diri Dirut Bank Pembangunan Daerah Maluku Malut itu. “Dikesempatan itu juga Ketua OJK meminta agar kami memproses pengunduran diri Dirut sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” ungkap Sam.
Sam menegaskan pengunduran diri Dirut tersebut tidak serta langsung menyebabkan yang bersangkutan non aktif. Dirut tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya seperti biasa sampai ada keputusan pada saat RUPS LB nanti.
“Dewan komisaris direncanakan hari ini, Senin 19 Oktober akan melakukan rapat untuk membahasnya termasuk menyiapkan RUPS LB. Jadi sampai hari ini para Direksi Bank Maluku Malut tetap bekerja seperti biasa,” kata Sam Latuconsina. (ALFIAN SANUSI)
