TERASMALUKU.COM,AMBON – Kos-kosan milik H. La kaDIR di lantai II Rumah Kopi Mekar hangus terbakar.
Kos di Jalan Sam. Ratulangi itu dimakan api pada Senin (19/10/2020) pagi sekitar pukul 08.35. saat terbakar, kos 34 kamar itu hanya terisi sebanyak 10 kamar.
Untuk meredam api, 7 unit mobil pemadam kebakaran memadamkan api. Saat proses pemadaman, petugas PLN yang didatangkan ke TKP langsung memutus aliran listrik di sekitar TKP. Pukul 10.01 WIT, api berhasil dipadamkan.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izaak Leatemia dalam keterangannya menjelaskan sesuai keterangan saksi yang merupakan penjaga kos-kosan, Bakri Buton (22), sekitar Pukul 07.50 WIT, saksi mendengar suara teriakan ada kebakaran dari penghuni kamar kos nomor 1 yang ditempati Ibu Neina.
Selanjutnya saksi menuju sumber teriakan dan melihat Ibu Neina sudah keluar dari kamar sambil menggendong anaknya turun tangga untuk menyelematkan dirinya.
“Saat saksi masuk kedalam kamar ibu Neina saksi melihat api sudah membakar dinding kamar kos-kosan yang terbuat dari tripleks, sehingga saksi ke WC untuk mengambil air dan mencoba memadamkan kebakaran tersebut namun usahanya tidak berhasil dan api semakin membesar sehingga saksi keluar menyelamatkan diri dan meminta bantuan warga di sekitar TKP untuk menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Ambon,”jelasnya.
Saksi lainnya yang juga penghuni kos, La Ode Ajid mengatakan saat terjadi peristiwa kebakaran dirinya sementara istirahat usai membawa mobil angkot dan mendegar suara teriakan ada kebakaran sehingga saksi langsung menyelamatkan 2 orang anak tetangganya yang masih bayi, dimana orang tua anak bayi tersebut tidak berada ditempat.
“Saksi berusaha menyelamatkan diri namun asap tebal mengepul di ruangan, sehingga saksi berusaha memecahkan kaca jendela, namun kaca memantul mengakibatkan pecahan kaca mengenai tangan korban sebelah kanan, sehingga tanggan korban mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan,”sambungnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran diduga berasal kompor yang dinyalakan oleh ibu Neina yang menempati kamar Nomor 1 sehingga membakar dinding kamar yang terbuat dari tripleks. “Kerugian materil belum dapat dipastikan berapa jumlahnya,”tandasnya. (RUZADY ADJIZ)
