Pedagang Belum Semua Pindah Lokasi, Disperindag Tetap Bongkar Pasar

oleh
Salah satu pedagang boneka yang lebih dulu tempati lapak sementara di belakang MCM, (19/10). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Kondisi Pasar Tradisional Mardika hingga kini masih ditempati pedagang secara sementara. Mereka masih enggan pindah ke lokasi sementara. Sementara pemerintah kota tetap lakukan pembongkaran termasuk pasar apung dan gedung putih.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusterian Kota Ambon, Pieter Leuwol usai apel di Balai Kota Ambon Senin pagi, (19/10/2020). “Terkait dengan pembongkaran katong sementara persiapan koordinasi kembali. Kan seng mungkin sendiri. katong tetap harus bongkar karena dalam kaitan dengan pekerjaan konstruksi,” jelas Leuwol.

Saat ditanya lanjut perihal masih ada pedagang yang enggan pindah lokasi Leuwol menjelaskan pihaknya tidak bisa bertindak dengan kekerasan. Lokasi baru, tempat yang nyaman telah disiapkan pemerintah. Seperti di pusat oleh-oleh Belakang MCM Tantui dan Pasar Transit Passo.

Hanya saja dari pantauan wartwan di dua lokasi itu kemarin (18/10/2020) belum banyak pedagang yang menempati. Di pasar sementara Tantui misalnya tak lebih dari 15 pedagang yang terlihat membuka lapak kayu. Dari depan jalan raya, terlihat sudah ada pedagang boneka, septu dan baju yang berjualan. Sementara lapak lain masih tertutup.

Kondisi miris malah ada di Passo. di situ hampir tak ada sama sekali pedagang yang menempati. Bahkan di jalan-jalan masuk masih diberi palang kayu sebagai penutup akses masuk.

“Untuk itu katong tetap dorong mereka untuk pindah. Mau tak mau harus pindah. Kita salah kalau tidak beri tempat. Ini sudah ada tempat. Toh pembangunan ini juga untuk mereka nantinya,” imbuh dia. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.