TERASMALUKU.COM,-AMBON-Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam memerangi covid-19 diantaranya dengan melibatkan berbagai pihak.
Kekinian Pemda SBB juga melibatkan 92 Kepala Desa di Kabupaten SBB untuk membantu Pemda mencegah dan memerangi penyebaran virus corona atau covid-19.
“Beberapa waktu lalu kita sudah undang semua kepala desa, mereka diminta untuk membantu Pemda dalam penanganan COVID-19,”kata Bupati SBB Muhammad Yasin Payapo yang dihubungi Terasmaluku.com, Rabu (21/10/2020).
Rapat bersama para Kepala Desa itu lanjut Bupati, bersifat penegasan agar semua kalangan dapat menerjemahkan hal-hal yang bersifat instruktif atau himbauan terkait patuhi 3M tersebut.
Apalagi, Kepala Desa sebagai instruktur paling bawah sehingga sangat mudah mensosialisasi kepada warganya tentang bahanya Covid-19 serta patuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan atau 3M.
Selain membahas upaya pencegahan dari aspek kesehatan, kata Bupati dalam rapat itu juga dibahas mengenai dampak sosial ekonomi akibat dari pandemi covid-19 di SBB.
Saat ini di SBB sudah diterapkan aturan tertang protokol kesehatan. “Kami sudah keluarkan Perbup No 15 tahun 2020. Aturan ini bila warga SBB yang tidak patuhi akan di sanksi baik sanksi administrasi maupun sanksi sosial,”jelas Bupati. (NAIR FUAD)