Polres Malteng Ajak Umat Katolik Perangi Covid-19 Dengan Cara Ini

oleh
oleh
Kasat Binmas Polres Malteng, Iptu Muhammad Sabaar berbicara dihadapan umat Katolik di Gereja Katolik Stasi Tri Tunggal Maha Kudus, Dusun Kariyano, Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Malteng, Minggu (25/10/2020). FOTO : HUMAS POLRES MALTENG

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Upaya untuk memutus rantai peyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai elemen termasuk Polres Maluku Tengah (Malteng) dan jajarannya. Setelah jemaah masjid, kini giliran jemaat Gereja Katolik Stasi Tri Tunggal Maha Kudus, Dusun Kariyano, Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Malteng, diajak menjaga Kamtibmas dan perangi penyebaran Covid-19.

Ajakan ini disampaikan Kasat Binmas Polres Malteng, Iptu Muhammad Sabaar kepada umat di Gereja Katolik Stasi Tri Tunggal Maha Kudus, Dusun Kariyano, Desa Haruru, Minggu (25/10/2020). Sabaar menghimbau umat Katolik bersama-sama membantu pemeritah memerangai penyebaran Covid-19, dengan mentaati protokol kesehatan.

“Menghadapi Pandemi Covid 19 saat ini, saya (Kasat Binmas) ajak para basudara jemaat untuk sama-sama memerangi Covid-19 ini. Jangan lupa memperhatikan sekaligus mentaati protokol kesehatan ditetapkan oleh pemerintah, diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,”kata Sabaar.

Menurut Kasat Bimas, dengan mematuhi protokol kesehatan, maka diyakini virus corona atau covid-19 tersebut segera terhindar dari diri manusia.

“Cara yang paling ampuh untuk perangi Covid-19 yakni dengan mematuhi protokol kesehatan itu. Jika kita sudah patuhi maka sudah pasti kita akan terlindung dari virus ini,”papar Kasat.

Tidak hanya itu, Kasat Binmas juga mengatakan, masyarakat terutama umat Katolik di gereja, untuk tetap bersyukur atas hikmat yang diberikan Tuhan, terutama nafas kehidupan.
“Yang paling pertama kita harus bersyukur dulu, sebab hingga kita semua masih diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama di dalam gereja ini,”ujarnya.

Selain itu, perwira dengan dua balok dipundaknya ini menambahkan, umat Katolik terutama para jemaat dituntut agar supaya tetap bersama – sama dengan aparat menjaga situasi dan kondisi keamanan yang ada dilingkungan tempat tinggal masing- masing.

“Sehingga tercipta Kamtibmas yang Kondusif, kemudian juga hindari mengkonsumsi miras (sopi) yang dapat merugikan diri pribadi maupun orang lain,”tutup Kasat.(ALFIAN SANUSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.