TERASMALUKU.COM,-DOBO- Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku terkini masuk wilayah zona hijau penyebaran Covid-19.
Status zona hijau ini dapat dipertahankan karena Satuan Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aru sangat ketat menjalankan protokol Kesehatan di pintu masuk kabupaten terluar di Maluku ini.
Termasuk pintu masuk lewat Bandara Rar Guarmar Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru. Seperti terjadi pada Kamis (29/10/2020).
Pantauan Terasmaluku.com di Bandara Rar Guarmar, seluruh penumpang yang turun dari pesawat diarahkan ke satu pintu keluar.
Sebelum diperbolehkan meninggalkan bandara, setiap penumpang harus antri, seluruh barang bawaan penumpang disemprot disinfektan, penumpang lantas harus antri mencuci tangan dan menjaga jarak satu meter.
‘’Iya ni saya harus ikut antri cuci tangan sebelum keluar bandara,’’ kata Tarsis salah satu penumpang yang baru turun dari pesawat.
Antrian tak berhenti sampai disitu, penumpang masih antri lagi untuk dicek suhunya dan dicatat validitas surat keterangan sehat atau surat rapid test yang dibawa penumpang.
Nomor kursi penumpang pesawat, alamat dan berapa hari berada Kabupaten Kepulauan Aru juga ditanya petugas.
Bahkan seluruh petugas satgas pencegahan Covid-19 juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap atau mengenakan baju hazmat dalam proses pengecekan ini.
Setelah satu persatu penumpang dicek, seluruh penumpang dikumpulkan di ruang tunggu dan diberi pengarahan oleh Kasat Binmas Polres Aru, AKP Rudolf Bembuan.
Bembuan mengajak para penumpang untuk tetap menjaga protocol kesehatan selama berada di kabupaten ini, karena hingga kini kabupaten ini baru mendeteksi adanya enam orang yang dinyatakan positif namun seluruhnya sudah sembuh sehingga tidak ada lagi pasien Covid-19 di Aru.
‘’Saya minta kerjasama semua penumpang yang baru tiba di Aru untuk membantu kami agar tetap menjaga kabupaten ini berada di zona hijau yang steril dari virus ini, selama menjalan kepentingan masing-masing di Aru agar menjaga protocol Kesehatan, ‘’ tegas Bembuan dalam arahannya.
Bembuan memastikan proses pencegahan ini sudah dilakukan satgas sejak awal di semua pintu masuk Covid-19. Baik itu bandara, pelabuhan kapal dan spot-spot nelayan.
Hal yang sama diakui anggota DPRD Kabupaten Aru Yopi Sito Selfanay, ‘’ Aru ini wilayah terbuka, nelayan kapal asing masuk, kapal ikan dari Makassar, penumpang pesawat dan banyak lagi, jadi memang sangat ketat diberlakukan protokol kesehatan di setiap pintu masuk,’’ katanya.
Apalagi menurut Selfanay, pesawat ini datang dari Kota Ambon yang merupakan zona merah, sehingga harus hati-hati untuk mencegah covid-19 menyebar ke kabupaten ini.
Proses pengecekan yang ketat ini dilakukan setiap hari penerbangan yang masuk ke kabupaten terluar ini. (ADI)
