TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wilayah Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku diguncang gempa tektonik pada Minggu (1/11/2020) pukul 10.43.20 WIB. Gempa dirasakan warga, namun gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran pers mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,28 LS dan 129,3 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 234 km arah Barat Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 197 km,” kata Rahmat.
Rahman menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik oblique ( oblique thrust fault ),” jelasnya.
Rahmat mengatakan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Saumlaki, II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) , Dobo, II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, hingga hari Minggu, 01 November 2020 pukul 10.58 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada masyarakat Rahmat menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” kata Rahmat. (ADI)