TERASMALUKU.COM,AMBON, – Optimisme Ambon menuju zona kuning begitu tinggi. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meyakini dengan prokes ketat dan kesembuhan pasien akan membawa Ambon lekas masuk zona kuning.
“Kita lagi menuju ke kuning. Mudah mudah-mudahan dalam sehari dua kita bergerak ke kuning,” kata Richard optimis. Keyakinan itu didorong oleh naiknya angka kesembuhan pasien covid-19.
Dalam sambutan Ketua BNPB Nasional, Doni Munardo saat pelantikan Duta Perubahan Perilaku di Ambon Senin 3 November 2020 kemarin secara virtual membuka data keberhasilan itu.
Posisi Kota Ambon bahkan berada di atas rata-rata nasional. Berdasar catatan BNPB ada 3863 kasus terhitung sampai tanggal 1 November 2020. Dengan jumlah yang sembuh 3266 orang. Doni mengakui angka ini berada di posisi atas dari rata-rata nasional yaitu 82.84.
Saat ditanya soal kematian beberapa pasien sebelumnya Richard menyatakan hal itu tak banyak memberi pengaruh. “Saya rasa tidak banyak berpengaruh karena tingkat kesembuhan kita sangat massif,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Ambon juga menyatakan jika ada masyarakat yang alami kerugian selama harus menjalani karantina agar melapor ke RT. Mereka, katanya, yang harus karantina mandiri di rumah dan macet perekonomiannya selama masa itu maka wajib melapor ke RT untuk diteruskan ke kelurahan.
Nantinya pihak kelurahan akan mendata untuk diebrikan bantuan langsung sebagai bukti tanggungjawab pemerintah. “Kalau ada yang karantina mandiri atau merasa terdampak isolasi itu bisa saja lapor RT dan lurah untuk bisa bantu. Kalau tidak ada laporan bagaimana kita bantu. Kan belum tentu berita di medsos bisa tertanggungjawab,” jelas walikota. (PRISKA BIRAHY)