TERASMALUKU.COM,-DOBO-Debat terbuka Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru kembali digelar untuk kedua kalinya di Gedung Kesenian Sita Kena, Dobo, Jumat Malam, (20/11/2020). Debat kedua ini diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut satu Johan Gonga dan Muin Sogalrey dan pasangan nomor urut dua Timotius Keidel dan Lagani Karnaka.
Pasangan “JOIN” tampil cemerlang dalam debat terbuka kedua yang digelar KPU Kabupaten Kepulauan Aru. Keduanya dinilai pantas melanjutkan untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Aru. Sebab terbukti membawa angin perubahan menuju Aru yang lebih sejahtera dengan program prioritas sumberdaya manusia.
“Katong memperhatikan program-program yang ditawarkan pasangan “JOIN” ini sudah terbukti membawa angin perubahan. Katong berharap apa yang sudah pak dokter dan pak Muin capai bisa terus dilanjutkan,”kata warga Aru, Selfianus Moses ditemui di Siwalima, Pulau-Pulau Aru, Jumat Malam (20/11/2020).
Johan Gonga dan Muin Sogalrey terbukti telah banyak berbuat untuk warga Aru, pasangan petahana ini telah menorehkan berbagai prestasi. Keduanya dinilai sangat pantas melanjutkan berbagai kerberhasilan yang telah dicapai pada periode pertamanya.
Berbagai capaian sudah berhasil dilakukan “JOIN” pada periode pertama pemerintahannya, antara lain menurunkan angka kemiskinan di Aru. Pada tahun 2016 angka kemiskinan 28,71% dan berhasil diturunkan menjadi 26,12% ditahun 2018 atau turun sekitar 2%. Keduanya juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 5,26% di tahun 2016 naik signifikan menjadi 6, 28% pada tahun 2018. Capaian-capaian tersebut patut diapresiasi oleh segenap warga Aru.
Johan-Muin juga terbukti memberikan lebih dari 2000 beasiswa pendidikan untuk anak-anak Aru diberbagai bidang. Mulai dari beasiswa kedokteran, keperawatan, Akamigas hingga beasiswa perikanan.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII, DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mercy Chriesty Barends mengapresiasi capaian-capaian yang berhasil diwujudkan oleh pasangan “JOIN”. Menurutnya pasangan Johan Gonga dan Muin Sogalrey telah memberikan perhatian serius untuk memajukan warga Kabupaten Kepulauan Aru melalui program prioritas sumberdaya manusia.
Oleh karena itu, pasangan “JOIN” harus diberikan kepercayaan dan dukungan untuk menyelesaikan program-program yang telah dicapai. Sebab dalam kurun waktu yang tidak lama lagi generasi muda yang saat ini, sedang mengenyam pendidikan diberbagai daerah di Indonesia, direncanakan akan kembali ketanah kelahirannya dan membangun Kabupaten Kepulauan Aru.
“Saya memberikan apresiasi karena Johan-Muin memberikan hati dan pikiran untuk menerapkan kebijakan-kebijakan terbaiknya. Terutama di bidang sumberdaya manusia,”katanya.
Menurutnya pasangan “JOIN” diprediksi bakal lebih mudah memenangkan pertarungan politik di Aru. Pasalnya Johan-Muin didukung oleh sebagian besar partai politik, meliputi Partai Nasdem, PDI P, PPP, Partai Gerindra, Partai Berkarya, Partai Demokrat, Partai Hanura, PKPI, dan Partai Perindo serta didukung oleh 19 perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru. Tak ketinggalan Partai Gelora, PSI, PBB dan PAN juga turut memberikan dukungannya.
Selain itu, pasangan “JOIN” banjir dukungan dari berbagai lapisan masyarakat di Kepulauan Aru. Dukungan terhadap pasangan Johan-Muin datang dari kelompok etnis masyarakat Aru, kelompok keagamaan, kalangan adat dan para tokoh berpengaruh hingga pengusaha.
Pasangan Johan-Muin mendapat dukungan penuh dari berbagai etnis di Kepulauan Aru, sebut saja, 33 Perwakilan Raskap Maur Ohoi Wut, Persatuan Masyarakat Kepulauan Barbar (Pemaskebar), etnis Tanimbar Duan Lolat, belakangan dukungan dari kelompok Relawan Saloy yang mengusung Sjair dan Galagoy melalui calon independen namun karena tidak lolos akhirnya menjatuhkan dukungan untuk pasangan “JOIN”.
Sementara dari kelompok pengusaha diwakili HIPMI Kabupaten Kepulauan Aru. Kelompok milenial yang diwakili Gamers Milenial Aru. Sementara tokoh berpengaruh di Kepulauan Aru yang ikut menyatakan dukungannya antara lain, Ketua Dewan Adat Aru (DAA), Thontji Galanggoga, tokoh muslim, H. Hamdun Alhamid, tokoh masyarakat, Obed Barends, hingga tokoh nasional seperti Mercy Chriesty Barends.(ADV)