TERASMALUKU.COM,-AMBON-Beberapa bulan lalu, lahan yang tepat berada di samping kanan bangunan kantor Polsek Leihitu ini hanya berupa sebuah lahan kosong. Biasanya yang terlihat hanyalah sejumlah hewan ternak yang berada dilahan ini.
Namun kini, pemandangan berbeda justru terlihat dari lahan seluas 500 meter persegi tersebut. Hijaunya dedaunan dari beberapa jenis tanaman pangan dan holtikultura terlihat jelas dari kejauhan yang dikelilingi pagar.
Tanaman jagung, terung, cabai, sawi hingga petai berbaris rapi pada 11 bedengan yang dibuat.
Berkat tangan dingin sang Kapolsek Leihitu, Iptu Julkino Kaisupy beserta seulurh jajaran Polsek Lehitu, merekalah yang menyulap lahan kosong itu menjadi Kebun Mandiri Polsek Leihitu.
Hasilnya, Sabtu (21/11/2020), jerih payah dan tetesan keringat yang jatuh dari personil Polsek menggarap lahan kosong selama kurang lebih 5 bulan itu akhirnya membuahkan hasil. Panen raya perdana Kebun Mandiri Polsek Leihitu pun dilakukan.
Panen raya dihadiri Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Heri Budianto serta melibatkan para raja dan perwakilan masyarakat Jazirah Leihitu lokasi penanganan hukum Polsek Leihitu.
Kapolsek Leihitu, Iptu Julkisno mengatakan keberhasilan menyulap lahan kosong ini menjadi Kebun Mandiri tidak lepas dari kontribusi dan kekompakan seluruh peronilnya.
Kebun Mandiri ini menindaklanjuti program Kapolri terkait ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19 yang mewabah di Maluku sejak Maret 2020.
Langkah besar ini dilakukan Polsek Leihitu agar memberikan motivasi kepada masyarakat di Jazirah Leihitu, Pulau Ambon dengan memanfaatkan lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan demi menciptakan ketahanan pangan, apalagi dalam situasi pandemi covid-19 saat ini.
“Apa yang saya dan personil Polsek Leihitu lakukan ini menindaklanjuti program Kapolri terkait ketahanan pangan agar memberikan motivasi kepada masyarakat supaya masyarakat yang punya lahan masing-masing tapi tidak pernah digunakan agar tergugah hatinya di masa pandemi ini bisa manfaatkan lahan-lahan kosong itu. Kalau bisa membuat seperti ini, sayur atau bahan makanan lainnya tidak dibeli lagi, kalau hasilnya banyak bisa dijual untuk menambah keuangan artinya menjadi ketahanan pangan sendiri. Itu tujuannya,”jelas Julkisno.
Menariknya, hasil panen dari Kebun Mandiri Polsek Leihitu ini bukan untuk para personil, tetapi kata mantan Kasubbag Humas Polres Ambon itu akan dibagikan kepada masyarakat di Jazirah Leihitu.
Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Heri Budianto mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolsek dan seluruh personil Polsek Leihitu ini. Apalagi hasil dari kebun ini dibagikankepada masyarakat.
“Yang lebih membanggakan lagi,mereka menanam bukan untuk diri sendiri rupanya, tapi untuk dibagikan kepada masyarakat di sekitar wilayah Polsek. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Kapolsek dan jajarannya karena bisa memanfaatkan waktu-waktu ditengah pandemi ini,”ujarnya saat berikan sambutan.
Menurutnya, kerja keras dari Polsek Leihitu ini termasuk dalam membangun Kampung Tangguh karena berupaya dalam menciptakan ketahanan pangan dari segi perkebunan. “Ini adalah salah satunya, kita bisa kategorikan ini sebagai kampung tanggung juga,”tuturnya kepada awak media.
Nantinya terobosan yang dilakukan Polsek Leihitu ini kata Heri menambahkan akan dijadikan pilot project atau percontohan bagi polsek-polsek lain di Maluku sehingga bisa memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan kebun guna membantu masyarakat. “Kita akan jadikan ini sebagai pilot project sehingga kedepannya polsek-polsek bisa termotivasi dengan panen raya (di Polsek Leihitu) ini,”tandasnya. (Ruzady)
