TERASMALUKU.COM,-AMBON-Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Andre Kurniawan mengatakan hingga kini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus gencarkan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat sebagai pedoman perubahan perilaku di masa pandemi covid-19.
Apalagi di Tanimbar terdapat kasus terkonfirmasi covid-19 yang pasiennya masih dalam perawatan, padahal sebelumnya Tanimbar sempat ke zona hijau.
Andre mengatakan Kabupaten Kepulauan Tanimbar masuk lagi ke daerah yang terdampak covid-19 di Maluku ini disebabkan dibukanya akses masuk baik melalui bandara maupun pelabuhan ke Tanimbar sehingga virus covid-19 telah terjadi transmisi lokal di Tanimbar.
“Himbauan masih terus dilakukan oleh Satgas Covid-19 dan pemerintah daerah kepada masyarakat terkait Prokes dengan wajib pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan kita sampaikan terus baik itu oleh pemerintah, Satgas, media, juga melalui gereja maupun masjid tetap kita sampaikan. Jadi upaya-upaya itu kita lakukan terus,”kata Andre kepada Terasmaluku.com, Senin (23/11/2020).
Tidak hanya itu saja, peran Duta Perubahan Perilaku sebagaimana yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon juga diakuinya akan diadopsi Tanimbar sebagai bagian dari upaya menyadarkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19.
“Sudah pasti akan ke arah situ (Duta Perubahan Perilaku) karena di dalam struktur Satgas saat ini ada Bidang Perubahan Perilaku, sudah pasti ada dan kebetulan diketuai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Tanimbar),”sambungnya.
Menurut Andre, peran dan kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai covid-19 sangat dibutuhkan, caranya lewat perubahan perilaku dengan mengutamakan protokol kesehatan.
“Masyarakat harus merubah perilaku saat sebelum pandemi covid bagaimana dan saat pandemi covid seperti sekarang ini bagaimana. Dan mau tidak mau perilaku masyarakat dalam kondisi pandemi saat ini harus kita rubah. Kalau sebelumnya tidak pernah pakai masker, maka sekarang harus pakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak. Jadi Kota Ambon sudah laksanakan, tidak ada salahnya sesuatu yang baik seperti itu kita jadikan contoh dalam menekan bahaya dari virus ini,”tandasnya.
Andre mengatakan hingga saat ini di Tanimbar terdapat 3 pasien covid-19 yang masih dalam perawatan. Satu pasien dirawat di RSUD Magreti Saumlaki, sedangkan dua pasien jalani isolasi mandiri. (SOFYAN KASTELA)