TERASMALUKU.COM,-DOBO- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Refdi Andri melakukan kunjungan kerja (kunker) pertamanya di Kabupaten Kepualauan Aru, Sabtu (28/11/2020).
Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan arahan kepada personel Polres Kepulauan Aru di Aula Graha Bhayangkari Polres Kepulauan Aru yang diikuti Kapolres Kepulauan Aru, para personel Polres Kepulauan Aru dan Kompi Brimob Aru.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Kepulauan Aru dan Brimob atas semangat dan kesiapannya dalam menghadapi Pilkada, sehingga beliau percaya bahwa Pemilukada akan berjalan dengan aman, lancar, tertib dan sukses.
Kapolda menjelaskan Pilkada harus berakhir bahagia, karena Pilkada adalah pesta demokrasi. Pesta itu harus happy, tidak menimbulkan kerusakan, tidak menimbulkan gesekan dan tidak menimbulkan kekacauan.
Kapolda mengatakan aparat keamanan yang terlibat pengamanan Pilkada harus saling bersinergi dengan instansi terkait, sebagai penentu keberhasilan Pilkada.
Kapolda menegaskan pergerkan kotak suara harus dikawal dengan baik, didokumentasikan, didata dan diawasi oleh anggota yang terlibat pengamanan. Sehingga kotak suara terdistribusi dengan aman dan kembali terkompul juga dengan aman.
“Jangan ada intimidasi, jangan ada hal yang berlawanan dengan tumbuh kembangnya ekonomi, berlawanan denggan kebijakan pemerintah yang memerangi covid, jangan ada hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kapolda.
Kapolda juga minta dibentuk Pamatwil untuk mengawasi wilayah ditiap tiap kecamatan. “Agar dicek kembali anggota yang akan diberangkatkan ke TPS, baik dari segi kesehatan, mental, psikis dan harus bebas dari covid serta narkoba,” jelas Kapolda.
Kapolda juga minta agar memberikan asupan yang terbaik kepada anggota yang bertugas di lapangan. “Vitamin dan makanan yang bernutrisi berikan kepada anggota, agar maksimal dalam melaksanakan penjagaan dan pengawalan Pemilukada, berikan neurobion kepada anggota agar stamina terjaga dan imun kuat,” tegas Kapolda.
Kapolda juga minta agar anggota yang terlibat pengamanan Pilkada agar semangat, bertugas dengan penuh disiplin dan tanggungjawab serta menguasai karakteristik masyarakat setempat. Ia juga mengingatkan anggota tidak mengkonsumsi miras serta menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan ada anggota yang acuh tak acuh, jangan ada anggota yang apatis, jangan ada anggota yang tak mau tahu terhadap sekitar.
Sebelum berangkat menuju TPS agar dicek barang bawaan anggota, jangan sampai ada yang membawa benda-benda yang terlarang yang dapat merusak citra Polri, seperti miras. Jangan sampai ada anggota nanti yang membawa miras ke TPS. Lengkapi perlengkapan anggota selama pengamanan TPS, seperti masker, handsanitizer, obat-obatan untuk 15 hari.
Ada 160 anggota yang ditugaskan untuk mengamankan Pilkada di Kabupaten Kepulauan Aru. Kapolda juga mengatakan keselamatan anggotannya merupakan hal yang utama. Jangan melakukan tindakan negatif sehingga mencoreng nama baik institusi.
“Sesuai dengan amanat Kapolri, jaga betul-betul netralitas kita sebagai anggota Polri dalam menghadapi Pilkada. Posisi kita jelas, netral dalam setiap momentum politik,” kata Kapolda. (ALFIAN)
