Pengelola Kafe di Ambon Protes Tim Pengendali, Begini Kata Satgas Covid-19

oleh
oleh
Salah satu kafe dan restoran di Kota Ambon. FOTO : Istimewa

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pengelola Kafe dan Restoran di Kota Ambon memprotes Tim Pengendali PSBB Kota Ambon yang dinilai tebang pilih saat menindak pelaku usaha yang melanggar peraturan PSBB Transisi.

Diungkapkan Femmy Nikijuluw salah satu pengelola restoran, aturan jam operasional bagi pelaku usaha kuliner hingga Pukul 23.00 WIt masih diabaikan oleh sebagian pelaku usaha. Pasalnya di beberapa ruas jalan utama, masih terlihat warung makan yang buka hingga larut malam.

“Ini kami minta agar Tim Satgas lebih bijak saat menindak. Di Kawasan AM.Sangadji masih ada yang buka diatas jam 11 malam. Satgas harus lihat itu juga,” ujarnya di Ambon, Rabu (25/11/2020)

Sementara untuk toko, kafe dan restoran batas operasional hingga pukul 21.00 wit. Jika melebihi batas itu langsung dikenakan sanski.

“Setiap ada kebijakan baru terkait PSBB. Kita selaku pengelola tetap menyesuaikan. Tapi tolonglah pemberlakuan kebijakan ini harus merata,” pintanya.

Secara terpisah Koordinator Fasilitas Umum Satgas Covid-19 Kota Ambon Richard Luhukay membantah tim satgas tebang pilih saat menindak pelaku usaha yang terang-terangan melanggar aturan PSBB.

Pihaknya justru berterima kasih bila mendapat laporan adanya pelanggaran dari masyarakat. Untuk segera ditindaklanjuti.

“Kalau ada temuan pelanggara seperti itu masyarakat tolong foto atau video lalu kirim ke kami. Biar tim di lapangan bisa menindaklanjuti. Kami tidak tebang pilih. Semua yang tidak patuh ya kami tindak,” ujarnya.

Diakuinya jumlah tim fasilitas umum terbatas. Sementara mereka harus melakukan patroli penertiban protokol kesehatan sejak pagi hingga malam hari. Sehingga ada sebagian titik tidak dapat dijangkau saat malam hari.

“SDM kami memang terbatas. Tidak mungkin dari pagi sampai malam semua titik bisa dijangkau. Semisal ada pelanggaran. Tolong laporkan ke kami,” ucapnya.(RED)

BACA JUGA :  Bupati SBT Serahkan SK CPNS dan PPPK

No More Posts Available.

No more pages to load.