TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri memantau kesiapan pengamanan Pilkada di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Selasa (1/12/2020).
Kapolda meminta agar setiap personil yang diberangkatkan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) benar-benar memahami protokol kesehatan Covid-19.
“Kepada anggota, kita lengkapi dengan perbekalan yang memadai dalam menunjang protokol kesehatan. Mereka harus paham benar penerapan protokol kesehatan terutama saat pengamanan di TPS-TPS, mereka harus bisa memberikan edukasi kepada warga tentang penerapkan protokol kesehatan,” kata Andri.
Mantan Kakor Lantas Polri ini juga meminta agar personil yang diberangkatkan mengamankan pesta demokrasi diberikan jaminan kesehatannya.
“Personil harus dibekali dengan obat-obatan, vitamin, baik berupa konsumsi yang diminum ataupun suntik. Jangan sampai anggota kita malah menjadi beban di lapangan karena sakit,” pintanya.
Andri juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menyiapkan anggaran pelaksanaan pengamanan Pilkada.
Selain itu, Andri menyebutkan bahwa KPU Kabupaten MBD telah bekerja keras menyiapkan berbagai hal dalam tahapan Pilkada. Seperti mendatakan jumlah pemilih dan pemilih tambahan.
Dia juga meminta kepada pimpinan partai, pasangan calon Bupati, simpatisan, dan para kader untuk bersama menerapkan protokol kesehatan.
“Para pimpinan partai, pasangan calon Bupati, simpatisan, dan kader dan juga harus bisa memberikan contoh yang baik kepada simpatisannya agar taat hukum dan tertib,” ujarnya.
Dia berharap animo masyarakat saat menghadapi Pilkada tahun ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga keamanan dan ketertiban.
Kabupaten MBD merupakan salah satu dari empat daerah di Maluku yang menggelar Pilkada serentak 9 Desember 2020. Daerah ini masuk zona kuning penyebaran covid-19.
“TNI, Polri dan Linmas harus bersinergi dalam peran pengamanan. Yang menjadi sorotan dalam Pilkada sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19,” katanya. (ALFIAN SANUSI)