TERASMALUKU.COM,AMBON, – PSBB Transisi Kota Ambon terus diperpanjang. Zonasi saat ini masih bertengger di warna oranye. Pemkot pun terus bersemangat melanjutkan aturan pembatasa sosial hingga ke tahap XI.
Juru biacara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz menegaskan hal itu. perpanjangan PSBB itu tak lain lantaran kota ambon masih belum beraa di status yang aman dan memungkinkan untuk beraktivitas normal.
“Iya Katong tetap perpanjang. Selama katong masih di zona orange, tetap lakukan PSBB transisi,” tutur Adriaansz.
Aturan-aturan dalam PSBB, lanjutnya masih sama. pemkot pun masih berpedomana pada Perwali Nomor 25 Tahun 2020. Namun pada tahap ini ada sedikit penambahan fokus yustisi. Tidak semata soal kewajiban masyarakat menjalankan 4M, tapi juga mengawasi pergerakan karnaval sinterklas jelang natal.
“Lebih fokus lagi, pada surat edaran Pak walikota Richard Louhenapessy, yaitu perayaan natal yang nanti dirayakan di gedung gereja, lalu yang kedua untuk pesta Santa Claus itu kan yang biasa tiap tahun, nah tahun ini dilarang untuk dilaksanakan karena terkait dengan pendami covid-19,” jelasnya.
Terkait angka kematian dan kesembuhan, pihaknya mengaku optimistis. Meski pada pekan lalu tercatat ada 3 kematian. Namun angka kesembuhan Kota Ambon sangat tinggi.
“Kematian dengan covid-19 pasti berpengaruh tapi apabila angka kesembuhan dapat melampaui angka angka positif maka, diperkirakan Kota Ambon, masih menduduki peta zonasi yang sama,” lanjut dia.
Pada 29 November 2020 skoring kesehatan berdasarkan zonasi, kota Ambon ada di angka 2,03. Perbaruan skrong itu akan kembali terlihat sekitar tanggal 12 hingga 14 Desember nanti oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Katong lihat lagi Katong punya tingkat kesembuhan kalau naik juga itu akan mendukung untuk paling kurang bisa seimbang,” katanya. (PRISKA BIRAHY)