TERASMALUKU.COM,-AMBON-Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan pada periode pertama Program Vaksinasi Covid-19 sasarannya adalah tenaga kesehatan (Nakes).
Alasannya, jika tenaga kesehatan sudah memiliki antibodi setelah divaksin Covid-19, maka penanganan Covid-19 akan berjalan maksimal.
“Yang pertama divaksin itu adalah dokter dan perawat (tenaga kesehatan) yang melayani pasien covid, karena kalau mereka sudah punya antibody berarti penanganan Covid akan secara maksimal bisa dilakukan,”tuturnya saat berikan sambutan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johanes Leimena Ambon, Jumat (15/1/2021) ketika Vaksinasi Covid-19 Perdana di Provinsi Maluku.
BACA JUGA : Gubernur Maluku Orang Pertama Divaksinasi Meski tekanan Darah Sempat Tinggi
BACA JUGA : Kata Mereka Pasca Divaksin Covid Perdana
Apalagi jika ditilik dari data, sudah lebih dari 100 orang tenaga kesehatan di Maluku yang terpapar Covid-19, sementara secara nasional lebih dari seribu nakes yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Sampai dengan hari ini saja tim dokter dan perawat yang sudah meninggal lebih dari seribu orang di seluruh Indonesia, yang terpapar di Maluku 100 orang lebih yang positif Covid-19,”sebutnya.
Lewat kesempatan ini, orang nomor satu di Provinsi Maluku ini juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran nakes di Maluku yang telah menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19 sejak awal pandemi. “Saya apresiasi kerja, perjuangan dan pengabdian yang begitu luar biasa seluruh tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam urusan kesehatan masyarakat dimulai dari awal pandemi hingga saat ini,”tuturnya.
Begitu juga dengan unsur pelayanan di daerah, kata Gubernur harus divaksin terlebih dahulu agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Jadi kita harus jaga betul terutama Ketua Satgas Harian, Satgas Daerah seperti saya, Kapolda, Pangdam itu unsur-unsur pelayanan harus vaksin karena mau tidak mau, suka tidak suka kita akan berhadapan dengan seluruh permasalaahan sebagai pelayan. Gubernur, Pangdam dan Kapolda itu adalah pelayan masyarakat termasuk saya adalah pelayan masyarakat,”sambungnya.
Setelah Vaksinasi Covid-19 periode pertama yang diprioritaskan bagi Nakes, lanjut Gubernur akan dilanjutkan dengan vaksinasi untuk TNI Polri dan ASN yang bertugas pada pelayanan – pelayanan publik, kemudian lansia serta kelompok masyarakat lainnya sampai akhir tahun 2021.
Targetnya untuk Maluku, sampai akhir 2021 kata dia minimal 2/3 masyarakat sudah divaksin. “Vaksinasi ini sangat perlu dan harus,”tegasnya.
Dia pun memerintahkan kepada seluruh OPD dan instansi vertikal yang ada di Maluku untuk terlibat secara aktif dalam upaya-upaya sosialisasi dan edukasi untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 di Maluku.
Gubernur juga berharap kehadiran vaksin ini menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi dan pembangunan serta kembalinya kehidupan normal yang berangsur-angsur membaik. (Ruzady)