Akan Ada Pengupan Besar dari Laut Banda, Ambon Potensi Hujan

oleh
Kota Ambon akan diguyur hujan yang fluktuatif selama beberapa waktu ke depan akibat ada pengaruh fenomena La Nina juga penguapan laut Banda, Senin (18/1/2021). FOTO: Priska Birahy

ASMALUKU.COM,AMBON, – Hujan masih akan mengguyur Kota Ambon dalam beberapa waktu ke depan salah satunya masih terpengaruh dengan fenomena La Nina serta ada penguapan air laut.

Dari pengamatan badan meteorology Pattimura Ambon, aktivitas pembentukan awan cumulonimbus yang jadi penyebab hujan juga dipengaruhi penguapan besar-besaran dari laut.

Staf Prakirawan Cuaca Pattimura Ambon, Rion Suaib Salman kepada wartwan menjelaskannya. Perubahan cuaca yang dialami warga kota belakangan dipastikan masih terpengaruh dnegan fenomena La Nina sejak beberapa bulan.

“Pada awal tahun harusnya Pulau Ambon dan beberapa kabupaten masuk musim kemarau. Yaitu Desember, Januari Februari kita masih dilanda fenomena la nina cukup aktif,” terang Rion Senin  sore (18/1/2021).

Dia menjelaskan fenomena la nina membuat pergeseran cuaca. Alhasil kita masih bisa merasakan hujan yang fluktuatif di musim kemarau. Meski begitu dia menambahkan perubahan iklim tidak semata bertumpu pada satu faktor. Ini bisa dipengaruhi faktor konvektivitas, labilitas maupun pertumbuhan awan cumulonimbus.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat beberapa hari belakangan, katanya menandakan labilitas udara yang cukup labil. “Ini akan terjadi selama beberapa minggu ke depan. Karena kita akan dijelang dengan penguapan yang besar dari laut Banda dan beberapa perairan lain yang cukup hangat,” lanjut dia.

Penguapan besar-besaran inilah yang akan hasilkan hujan, angin kencang tia-tiba dan memicu gelombang pesisir yang cukup tinggi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ketika ada energi yang besar atau massa besar dari laut, akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan awan cumulonimbus. Atau secara sederhana diartikan dengan adanya penguapan besar-besaran.

Sumber penguapan dari laut di antaranya di Laut Banda dan Seram. Sementara di darat yaitu di sekitaran Pulau Seram, Seram Utara dan Seram Utara Barat.

BACA JUGA :  Pemkot Ambon Ijinkan Pemindahan Makam Covid-19, Ini Prosedurnya

Untuk tiu dia menghimbau agar masyarakat yang tinggal di lereng gunung atau pesisir untuk lebih waspada dengan fenomena ini. Longsor pun banjir di pusat kota akibat hujan dengan intensitas besar berpotensi terjadi selama beberapa minggu ke depan. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.