POTENSI gempa di wilayah Maluku cukup besar. Bahkan pada minggu akhir Januari dan awal Februari 2021 ini intensitas sangat meningkat. Nah sebagai upaya untuk mengenalkan, memberikan edukasi kepada siswa apa tindakan yang harus dilakukan bila terjadi gempa, jajaran Kodim 1502/Masohi pun melakukan simulasi.
Koramil jajaran Kodim 1502/Masohi diperintahkan melakukan sosialisasi dan latihan simulasi menghadapi gempa. Seperti dilakukan para Babinsa Koramil 1502-01/Banda dan Koramil 1502-10/Werinama pada Senin (1/2/2021).
Mereka bekerja sama dengan sejumlah guru di wilayah binaan Babinsa melakukan latihan simulasi dan sosialisasi. Serka Mustalim Babinsa, Koramil Banda melatih siswa SDN 3 Naira Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengenai tanggap dan cepat dalam menghadapi bencana gempa.
“Dalam kegiatan ini para siswa dijelaskan dan memperagakan bagaimana cara yang tepat, cepat dan mudah untuk menyelamatkan diri, jika terjadi bencana gempa melanda,” kata Mustalim.
Salah satu di antaranya, menghindari benda atau bangunan yang berpotensi roboh dan kaca, serta sesegera mungkin apabila masih memungkinkan mencari tempat yang lapang.
“Edukasi bencana sejak dini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan pengenalan terhadap mitigasi bencana. Harapannya agar masyarakat dari anak-anak hingga dewasa tahu dan paham bagaimana melakukan prosedur penyelamatannya ketika terjadi sebuah bencana,” jelas Mustalim. (ADV)